Lihat ke Halaman Asli

Afrilia Tri Widyawati

Pengawas Benih Tanaman

Yuk, Mengenal 8 (Delapan) Varietas Tomat dari BSIP Kementerian Pertanian

Diperbarui: 29 September 2023   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Tomat Intan (Sumber Foto : Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Sayuran)

Tomat (Solanum lycopersicum) merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak ditemukan di pasar tradisional maupun modern. Setiap 100 gram tomat mengandung kalori 20 kal, protein 1 gram, lemak 0,3 gram, karbohidrat 4,2 gram, kalsium 5 miligram, karoten (vitamin A) 1500 SI, thiamin (vitamin B) 60 mikrogram, asam Askorbat (vitamin C) 40 miligram, fosfor 27 miligram, zat besi 0,5 miligram, potassium 360 miligram.

Apabila ingin menanam tomat, pilihlah varietas yang cocok dengan lokasi penanaman dan sesuai permintaan pasar. Terdapat 8 (delapan) varietas Tomat yang telah dilepas Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) melalui Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Sayuran (BPSIP Tanaman Sayuran), berikut spesifikasinya:

1. Tomat Intan (1980)
Jenis tomat ini berhasil dikembangkan melalui persilangan antara Nagcarlan/Anahu (Introduksi dari AVRDC Taiwan). Tomat intan memiliki tinggi tanaman mencapai 46-70 cm, tahan terhadap layu bakteri, jumlah buah per pohon mencapai 30-45 buah dengan bobot 35-50 gram per buah. Dapat dipanen seluruhnya saat berumur 130-140 hari setelah semai dan memiliki potensi hasil 12,4 ton/ha.

2. Tomat Ratna (1980)
Hasil persilangan antara Nagcarlan/Anahu (introduksi dari BPI Philipina), tomat ini memiliki tinggi tanaman 60-80 cm, tahan terhadap layu bakteri, jumlah buah per pohon mencapai 54 buah dengan bobot 35-45 gram per buah. panen seluruhnya berumur 130-140 hari setelah semai dengan potensi hasil 12 ton/ha.

Gambar 2. Tomat Ratna (Sumber Foto : Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Sayuran)

3. Tomat Berlian (1984)
Hasil persilangan antara Nagcarlan/Anahu/UPCA 1169 (introduksi dari AVRDC Taiwan). Memiliki tinggi tanaman 40-65 cm, tahan terhadap bakteri layu, jumlah buah per pohon mencapai 15-20 buah dengan bobot 41-46 gram per buah. Panen seluruhnya saat berumur 115-130 hari setelah semai dengan potensi hasil 13 ton/ha.

Gambar 3. Tomat Berlian (Sumber Foto : Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Sayuran)

4. Tomat Mutiara (1987)
Hasil persilangan antara Monaibo/Venus, tomat ini memiliki tinggi tanaman 65 cm, cukup tahan terhadap bakteri layu dan busuk daun, jumlah buah per pohon 28 buah dengan bobot 75 gram per buah. Panen pertama saat berumur 83 hari setelah semai dengan potensi hasil 1,3 kg/pohon.

Gambar 4. Tomat Mutiara (Sumber Foto : Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Sayuran)

5. Tomat Zamrud (1999)
Berasal dari Malaysia, tomat ini memiliki bentuk percabangan horizontal, bentuk batang bulat dan daun lebar dengan ujung daun runcing. Toleran terhadap bakteri layu, memiliki berat 30-40 gram per buah, dapat dipanen saat berumur 59-61 hari dengan potensi hasil 30- 45 ton/ha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline