Lihat ke Halaman Asli

Afrilia Tri Widyawati

Pengawas Benih Tanaman

Tanaman Hias Melati Belanda (Combretum indicum) Berbunga Tiada Henti

Diperbarui: 25 September 2023   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Melati Belanda (Sumber : Dok. Pribadi)

Melati Belanda (Combretum indicum) adalah salah satu tanaman perdu berbunga cantik yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman Melati Belanda merupakan tanaman bunga hias yang mempunyai sifat merambat. Ada banyak ragam nama tanaman ini diantaranya Chinese honeysuckle dan Quisqualis indica. Bunga hias yang dapat hidup dengan cara merambat sekarang ini menarik sebab kombinasinya ada 4 warna yakni pink, putih, hijau dan merah yang dihasilkannya saat berbunga. Warna - warna ini terjadi karena banyak sekali terdapat bunga dalam 1 tangkai. Dan, bunga - bunga itu mekar secara bertahap.

Bunga Melati Belanda berbunga tiada henti. Keistimewaan tanaman semak ini memang terletak pada bunganya yang bergradasi dalam satu dompol. Bentuknya sekilas mirip bunga Asoka (Ixora), namun beraneka warna. Aneka warna bunga ini dihasilkan dari proses penuaan bunga. Bunga yang baru keluar akan berwarna merah, lalu akan pudar ke arah pink muda. Sekali keluar, bisa menghasilkan banyak kuntum bunga dalam satu dompol dan berbunga tiada henti. 

Melati belanda juga dikenal dengan nama bunga ceguk, karena mitosnya jika terlalu banyak makan bijinya akan mengakibatkan cegukan. Di beberapa daerah, melati belanda juga disebut dengan nama berbeda seperti wudani (Melayu), bidani (Sunda), kacekluk, wedani (Jawa), atau tikao dalam bahasa bugis.

Tanaman Melati Belanda (Sumber : Dok. Pribadi)

Jenis Tanaman Melati Belanda

Tanaman melati belanda mungkin sudah lama dikenal sebagai tanaman merambat untuk pagar halaman atau kanopi rumah. Ada 2 jenis melati belanda yang diperdagangkan, yaitu:

  • Jenis Rangoon Creeper yaitu Chinese honeysuckle yang memiliki sifat merambat. Apabila ditanam langsung di tanah, fisiknya tidak bisa tegak, tapi merimbun seperti semak. Bunganya berwarna merah dengan gradasi tak terlalu menonjol.
  • Jenis Capadia Compacta, yaitu jenis tanaman yang berasal dari Thailand dan India yang memiliki karakter yang mampu berdiri tegak dan kompak. Meski tetap aman, tapi untuk penggunaan bisa lebih fleksibel.

Karakteristik:

Untuk bagian-bagian bunga ini hampir sama dengan melati lain yaitu tangkai berkayu, daun kecil, bunga seperti terompet. Namun, pada tanaman ini, bunga yang mekar pada satu tangkai yang jumlahnya bergerombol. Kelopak bunganya berbentuk lurus dan tidak runcing pada ujungnya. Bunga kuncup dari tanaman ini yaitu ber warna hijau, setelah mekar warnanya merah merona, kemudian lama-lama pudar dan warnanya menjadi merah muda sampai pada akhirnya berwarna putih.

Manfaat:

Akar, biji atau buahnya dapat digunakan sebagai antihelmintik untuk mengusir cacing parasit atau mengurangi diare. Rebusan buahnya juga bisa digunakan untuk obat berkumur dan dapat memerangi nefritis. Daunnya dapat mengurangi nyeri yang disebabkan oleh demam. Akarnya bermanfaat sebagai obat rematik. Ada juga beberapa jenis biji dari spesies tertentu yang dapat membunuh cacing kremi yang ada dalam saluran pencernaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline