Lihat ke Halaman Asli

Afrilia Tri Widyawati

Pengawas Benih Tanaman

BSIP Kaltim Bermitra Hasilkan Benih Padi Biosalin 1 Agritan

Diperbarui: 1 Oktober 2023   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Luas Lahan Penanaman Padi Biosalin 1 Agritan di Kecamatan Marangkayu (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)

Produksi padi dapat ditingkatkan melalui penggunaan benih padi unggul. Salah satu Instansi Pemerintah di Indonesia yang melakukan ke kegiatan penangkaran benih adalah Balai Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Kalimantan Timur dibawah naungan Kementerian Pertanian. BSIP Kaltim melakukan program bermitra dengan petani untuk hasilkan benih padi bermutu tinggi.

Kelompok Tani "Sumber Makmur" berada di Kampung Kutai, Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur dipilih sebagai mitra penangkar benih padi yang dilaksanakan oleh BSIP Kaltim. Lahan yang telah disiapkan untuk penangkaran benih padi varietas Biosalin 1 Agritan seluas 2,5 hektar.

Gambar 2. Koordinasi dengan Petani Mitra Penangkar Padi "Sumber Makmur" (Sumber Foro : Dokumentasi Pribadi)

Gambar 3. Petani Mitra Penangkar Padi "Sumber Makmur" (Tengah) (Sumber Foto : Dokumentasi Pribadi)

Kelebihan jenis padi varietas Biosalin 1 Agritan adalah varietas ini memiliki potensi hasil 8,75 t/ha, rasa nasi pulen, toleran terhadap cekaman salinitas, agak tahan terhadap serangan WBC Biotype 1, agak tahan terhadap HDS Straw IV, agak tahan tehadap Blas Ras 033 dan 133. Cekaman salinitas menjadi masalah serius di daerah sentra produksi padi di pinggir laut, dimana luas lahan sub optimal yang berpengaruh salin di Indonesia diprediksi sekitar 13,2 juta hektar dan akan terus meningkat akibat fenomena pemanasan global.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline