Lihat ke Halaman Asli

Afrilia Tri Widyawati

Pengawas Benih Tanaman

Yuk, Belajar Menghitung Kebutuhan Benih

Diperbarui: 25 Oktober 2023   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Benih Padi (Foto : Dok. Pribadi)

Setiap petani selalu melakukan persemaian dalam jumlah yang besar, dengan alasan takut kurang. Namun apabila diakumulasikan seluruh benih yang dilebihkan dalam satu wilayah saja sudah bernilai ratusan kilo. Bisa dibayangkan jumlah benih yang terbuang sia-sia ditingkat Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan seterusnya. Oleh karena itu perlu diberi pemahaman kepada petani cara menghitung kebutuhan benih.

Sebelum membahas rumus perhitungan kebutuhan benih sebaiknya kita mengetahui komponen budidaya yang berkaitan dengan kebutuhan benih, yaitu :

Benih

Hal penting yang diperlukan untuk perhitungan kebutuhan benih adalah informasi berat 1000 benih. Untuk mendapatkannya bisa dengan menghitung dan menimbang berat 1000 benih.Jika tidak ada timbangan untuk menimbang benih, bisa dengan pendekatan jumlah benih dalam kemasan, kemudian kita bisa hitung berat (gram) dari 1000 benih tersebut.Informasi jumlah benih terkadang ada di keterangan kemasan, namun jika tidak ada maka terpaksa kita harus menghitung jumlah benih per kemasan secara manual.

Luas Lahan

Informasi luas tanam diperlukan karena penanaman akan dilakukan diatas bidang yang akan dibagi dengan jarak tanam. Hasil pembagian akhirnya berupa jumlah populasi tanaman.Ukuran luas tanam di berbagai daerah mempunyai perbedaan, terutama dalam istilah satuan dan ukurannya sendiri. Apapun istilah dan satuan yang digunakan, satuan lokal tersebut perlu dikonversi ke dalam ukuran standar, seperti meter persegi atau hektar.

Jarak Tanam

Penggunaan jarak tanam untuk mengetahui jumlah populasi tanaman atau jumlah titik tanam dalam suatu luasan. Jarak tanam yang teratur dapat mempermudah proses budidaya, seperti pemupukan, pembersihan gulma, penyemprotan hingga pemanenan.Jarak tanam tanpa ukuran yang tetap atau standar, bisa menyebabkan kebutuhan benih berbeda dalam setiap penanaman. Jarak tanam merupakan salah satu kunci keberhasilan budidaya. Penanaman dengan jarak tanam terlalu rapat berisiko rentan terhadap serangan penyakit, karena populasi padat menyebabkan kelembaban meningkat. Sedangkan jika jarak tanam terlalu renggang maka produktivitasnya kurang optimal. Oleh sebab itu kita perlu mengetahui jarak tanam.

Daya Tumbuh

Setiap varietas tanaman yang dikemas secara komersial pasti mempunyai informasi daya tumbuh dengan satuan %. Dalam perhitungan kebutuhan benih, informasi nilai daya tumbuh untuk memastikan jumlah benih yang dapat tumbuh ketika ditanam. Informasi tersebut juga sekaligus untuk menentukan jumlah benih yang diperlukan untuk penyulaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline