WANITA SHOLEHAH MENURUT AL- QUR'AN
Pada zaman romawi dan yunani serta zaman Arab jahiliyah wanita dianggap menjadi simbol kemerosotan mora, kenapa begitu? Karena, wanita dijadikan pemuas nafsu saja sehingga terdapat kesan buruk bagi wanita pada zaman itu. Kehidupan wanita disepanjang sejarah zaman jahiliyah banyak diwarnai dengan penganiayaan dan penindasan dan juga Hak-hak wanita dirampas , bahkan wanita dianggap layaknya binatang bukan sebagai manusia. sangat bencinya pada wanita bahkan bayi perempuan yang baru lahir pun dianggap malapetaka dan keburukan bagi keluarga, sehingga mereka terdorong untuk membunuh bayi tersebut dengan cara di kubur hidup-hidup ,
Sungguh miris dan kejam disaat zaman tersebut. Demikian lah keadaan wanita pada zaman jahiliyah sampai datangnya agama islam yang memberikan sinar terang bagi wanita. Agama islam telah memberikan aturan-aturan yang berkenaan dengan diri wanita. Didalam Al - Qur'an terdapat surat yang khusus dinamakan An - Nisa (artinya wanita). Dalam surat tersebut banyak dijelaskan hal - hal yang berkaitan dengan wanita diantaranya konsep wanita sholehah.kehidupan pada zaman saat ini menunjukkan bahwa tidak semua wanita dikatakan sholehah, oleh karena itu untuk menyebut seorang wanita itu sholehah diperlukan beberapa kriteria, yang terdapat dalam QS An -Nisa ayat 34
Artinya :
اَلرِّجَا لُ قَوَّا مُوْنَ عَلَى النِّسَآءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَاۤ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَا لِهِمْ ۗ فَا لصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗ وَا لّٰتِيْ تَخَا فُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَا جِعِ وَا ضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِ نْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
"Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang saleh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 34)
Ayat ini menunjukkan adanya perempuan shalihah yang bisa menolak anggapan bahwa tidak ada perempuan yang shalihah. Sifatsifatnya hanya ada dua, yaitu ta'at dan menjaga kehormatan.
Dengan demikian, berdasarkan surat An Nisa' ayat 34 dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri wanita shalihah adalah sebagai berikut :
a. Taat kepada Allah
b. Taat kepada suami