Lihat ke Halaman Asli

Afriana Jenita

Penulis Recehan

Dusta | Sebuah Puisi

Diperbarui: 19 Juni 2024   05:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Pixabay

Sekali dua kali tidak ada arti

Ditendang kaki, mengatup jemari

Dicaci maki berkali-kali

Saat senang sedang menari-menari

Manja tanpa rasa bersalah 

mengecup mesra tanpa lelah

Bercengkrama tak peduli dosa

Meski luka selalu menganga

Melingkar dengan ingkar di keabadian malam

Hingga pagi terkapar menuju alam kelam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline