Lihat ke Halaman Asli

Afriana Jenita

Penulis Recehan

Penyesalan Puisi Afrianna

Diperbarui: 14 Juni 2024   18:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi Afrianna

Ku jumpai mata yang syahdu
Doanya penuh kata-kata pilu Air matanya menetes satu persatu
Entah yang pasti sedang ada sesuatu

Ketika kutanya mengapa
la hanya menggeleng kepala
Katanya aku tak pernah merapal doa

Padahal setiap hari aku berada di kapela la cepat-cepat menyuruhku mengaku dosa


Sedang aku lebih cekatan melafalkan kata pedih
 tentang yang selalu salah dan pemberontakan
Tanpa sadar diri dan posisi
Pelan-pelan aku dahaga
Memang benar aku haus bukan karena ingin kuteguk minuman
atau aku lafalkan doa
tersedak karena dosa

Tuhan Aku berdosa!
Tapi tidak mau berbicara

(Ritapiret, 2023)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline