Lihat ke Halaman Asli

kumbang-kumbang, kupu-kupu

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesan singkat yang mampir ke handphoneku ternyata hanya sekedar pesan singkat, hilang sudah waktu dan kesempatan lain yang telah aku susun rapi di agenda hari itu.

Aku kembali pulang, sesampainya di kamar...

Dengan perasaan kacau dan seribu kecewa aku bungkus rapi ke dalam folder, aku sembunyikan, agar tidak semua dapat dengan mudah membukanya.

Double click"

Suara keyboard perlahan mulai mengiringi senyapnya malam menjelang pagi... terbungkus rapi diantara rentetan huruf abjad yang mulai tersusun kata demi kata..., kalimat demi kalimat....

"Aku pengen blocking yang sederhana saja..."

Waktu itu,

jantung ini terasa berdebar manakala tiap kali kata itu disebut... "a name", sebuah nama!! Entah dan entah..., padahal sudah sekian waktu terlewat....

"Kamu pernah duduk persis di sebelahku waktu itu" ucapku membuka pembicaraan.

"Ah yang benar saja..." jawabnya

" Memang sich... pernah juga aku tawarkan sesuatu untuk membuka pembicaraan dengan kamu..., tp kamu cuman lemparkan senyum, ya sudahlah..." tambahku mengakhiri pembicaraan dan meninggalkanya tanpa pamit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline