Sebagian dari Anda mungkin belum pernah mendengar tentang Krui atau Kabupaten Pesisir Barat yang terletak di Provinsi Lampung. Bahkan, kabupaten ini merupakan kabupaten termuda di Provinsi Lampung.
Namun tahukah Anda kalau Kabupaten Pesisir Barat memiliki beragam pantai yang indah?
Krui atau yang dikenal sebagai Ibukota Kabupaten Pesisir Barat ini dikenal sebagai Hawaii-nya Indonesia, Lho! Selain karena ombaknya yang tinggi, pantai-pantai ini juga menjadi favorit karena memiliki hamparan pemandangan hijau.
Salah satu yang menjadi favorit di kalangan peselancar dunia ialah, Pantai Tanjung Setia!
Pantai Tanjung Setia terletak di Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Jaraknya 36KM dari ibukota Kabupaten. Pantai Tanjung Setia menjadi salah satu dari 6 pantai yang memiliki ombak terbesar di dunia. Wah, Hebat Ya!
Pantai Tanjung Setia memiliki ciri khas pasir putih dan berkarang serta ditumbuhi Pohon Kelapa dan Ketapang di sepanjang bibir pantainya. Pantai Tanjung Setia merupakan salah satu jenis pantai perairan terbuka dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki ciri khas gelombang tinggi. Tinggi gelombang bisa mencapai 6 meter dan panjang 200 meter. Nggak heran pantai ini jadi lokasi favorit-nya para peselancar kelas dunia, ya!
Namun walaupun menjadi lokasi favorit water sport activity tersebut, ketika gelombang besar datang dan diiringi arus yang kuat jadi sumber potensi bahaya yang mengancam keselamatan pengunjung.
Inilah 3 ancaman potensi bahaya dalam berwisata ke Pantai Tanjung Setia ;
1. Ancaman Fisik
Bahaya fisik pertama yang menjadi ancaman ialah Arus ombak yang tidak dapat dikendalikan besarannya. Selain ombak tinggi, fenomena Arus balik bawah juga menjadi ancaman bahaya fisik karena tingginya tiupan angin di atas permukaan air laut. Kedua fenomena ini tak jarang memakan korban jiwa khususnya para peselancar.