Lihat ke Halaman Asli

Afpriyanto

Mahasiswa S2 Unhan RI

Implementasi Kepemimpinan Politik dengan Konsep Teori Interaksionisme

Diperbarui: 13 Maret 2023   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : https://portalpasuruan.pikiran-rakyat.com/

Interaksionisme adalah teori komunikasi yang berfokus pada proses interaksi antar individu, yang menekankan pada konteks situasi yang berpengaruh pada interaksi. Dalam kepemimpinan politik, interaksionisme berfokus pada pengaruh dan keterlibatan orang lain dalam proses pengambilan keputusan. Seorang pemimpin politik harus memastikan bahwa semua pihak memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dan mendengarkan pendapat mereka dalam proses pengambilan keputusan.

Pemimpin politik juga harus memastikan bahwa keputusan yang diambil bertanggung jawab atas kepentingan semua pihak yang terlibat. Sebagai contoh, seorang pemimpin di Perusahaan X dapat membuat keputusan untuk mengambil alih proyek baru dengan melibatkan semua departemen yang terlibat untuk memberikan masukan dan mendengarkan pendapat mereka. Pemimpin Perusahaan X dapat menggunakan prinsip-prinsip interaksionisme untuk membangun hubungan yang positif dengan karyawan dari semua dapartement yang terlibat.

Ilustrator : https://www.linkedin.com/pulse/

Pemimpin harus menjaga komunikasi yang terbuka dengan bawahannya dan memastikan bahwa bawahannya merasa dihargai dan diberi perhatian. Pemimpin juga harus meluangkan waktu untuk mendengarkan bawahan mereka dan memberikan mereka ruang untuk berekspresi. Dengan cara ini, pemimpin dapat menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan membantu bawahannya merasa lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline