Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis TIK untuk Mengembangkan Kemampuan Literasi Dasar Murid

Diperbarui: 14 Juli 2022   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

A. Latar Belakang
Konsep merdeka belajar menurut KHD, merdeka Belajar fokus pada asas kemerdekaan dalam menerapkan materi yang esensial dan fleksibel sesuai dengan minat, kebutuhan, dan karakteristik dari murid.
Berdasarkan uraian di atas, sangatlah perlu guru sebagai pemimpin pembelajaran menyusun program yang berpihak pada murid. Program yang direncanakan hendaknya mengoptimalkan aset yang dimiliki oleh lembaga.
Program Pembelajaran Berdiferensiasi berbasis TIK ini merupakan suatu Program Sekolah yang dilakukan dengan mengoptimalkan aset manusia berupa guru yang kompeten di bidang TIK dan aset fisik berupa peralatan TIK yang dimiliki oleh sekolah.  Kegiatan Pembelajaran ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang memiliki karakteristik yang berbeda.  Melalui Program ini diharapkan bisa mengembangkan Potensi Literasi Dasar Siswa yang meliputi kemampuan numerasi, digital, baca tulis dan sains.


Kegiatan pembelajaran yang dibuat juga diharapkan mampu menuntun dan megembangkan karakter yang terdapat pada profil pelajar Pancasila diantaranya yaitu, berakhlak mulia melalui kegiatan diskusi dan saling menghargai yang juga merupakan kegiatan mendorong student agency (voice) , mandiri dengan kegiatan mampu menentukan keputusan yang juga merupakan kegiatan mendorong student agency (choice), gotong royong dalam kolaborasi kegiatan berkelompok, kreatif dalam kegiatan hasil belajar siswa dengan diferensiasi produk yang juga merupakan kegiatan mendorong student agency (owner ship).


B. Tujuan Kegiatan
Berdasarkan uraian latar belakang maka tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Optimalisasi aset yang dimiliki oleh sekolah (manusia, fisik)
Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid (memenuhi kebutuhan belajar murid dengan karakteristik yang berbeda)
Mengembangkan kompetensi literasi dasar siswa (digital, numerasi, baca tulis, sains)
Mewujudkan profil pelajar Pancasila melalui pembelajaran berdiferensiasi.


C. Kegiatan Program

Kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid ini adalah kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan secara luring. Kegiatan ini dilakukan selama 3x35 JP. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas 5 dengan jumlah siswa 18. Asesmen diagnostik yang digunakan dalam perencanaan pembelajaran ini adalah pemetaan berdasarkan minat belajar murid dengan perincian; 6 murid senang bercerita/Auditori (Kelompok a), 6 murid senang menggambar/ Visual (Kelompok b), 6 murid senang mencoba/ Kinestetik  (Kelompok c).  Materi dalam kegiatan pembelajaran ini adalah Tema 9 SubTema 1 Zat Tunggal dan Campuran.Berdasarkan pemetaan minat belajar murid maka strategi diferensiasi yang diambil adalah diferensiasi proses dan produk dengan memanfaatkan perangkat TIK. Pemetaan minat belajar ini disesuaikan juga dengan pilihan murid sendiri. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan student agency (voice, choice, ownership) sebagai perwujudan profil pelajar Pancasila karakter bernalar kritis, kolaboratif, kreatif, dan berakhlak mulia.
 Selama pelaksanaan kegiatan program yang berpihak pada murid ini, sebagai seorang guru sangat merasa senang. Guru melihat tingkat aktivitas murid yang tinggi. Murid sangat antusias dalam kegiatan pembelajaran.

Berikut rangkaian kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid yang dimulai dari perencanaan kegiatan sampai pelaksanaan kegiatan.

Gambar 1. Diskusi penyusunan perencanaan program bersama pemangku kebijakan

Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah awal penyusunan program belajar yang berpihak pada murid. Kegiatan ini menghasilkan dukungan penuh dari pemangku kebijakan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid.


Gambar 2. Audiensi bersama rekan guru menyusun program untuk menuntun anak memanfaatkan TIK untuk belajar.

dokpri

Kegiatan ini menghasilkan masukan dari rekan sejawat dari program yang direncanakan. Masukan tersebut termasuk dengan kesiapan belajar siswa dan profil siswa. Selain itu kegiatan ini juga merupakan rencana kolaborasi dengan rekan sejawat untuk memaksimalkan kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid ini.

Gambar 3. Observasi Kesiapan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

dokpri

Kegiatan ini menghasilkan informasi bahwa 90% siswa sudah cukup siap untuk memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini karena 100% siswa memiliki gadget yang support dengan kegiatan pembelajaran berbasis TIK. Kegiatan ini juga melatih siswa untuk menyuarakan/menyampaikan (voice) dan menentukan (choice) alat pembelajaran yang lebih menarik sehingga dalam kegiatan pembelajaran nanti murid bisa merencanakan sendiri (owner ship).

Gambar 4. Kegiatan Pembelajaran Kolaborasi dengan Rekan Sejawat

dokpri

Kegiatan pembelajaran ini menggandeng rekan sejawat untuk mendampingi kegiatan pembelajaran murid sehingga kelas lebih kondisional. Selain itu kegiatan pembelajaran ini berupa lesson study sebagai evaluasi pelaksanaan pembelajaran.

Gambar 5. Kegiatan Pembelajaran Secara Berkelompok

dokpri


Kegiatan pembelajaran ini menggunakan strategi pembelajaran berdiferensiasi dengan pemetaan minat belajar murid yang telah dibuat sebelumnya. Pengelompokkan ini juga mempermudah pendampingan murid.  

Gambar 6. Kegiatan Pemanfaatan TIK

dokpri

Kegiatan pemanfaatan TIK ini dalam rangka mewujudkan hasil kerja murid secara individu setelah melakukan kegiatan kelompok. Namun dalam kegiatan pembelajaran pemanfaatan TIK ini mereka melakukan kolaborasi menghasilkan produk sesuai dengan karakter masing-masing.

Gambar 7. Hasil Produk Murid dalam Pemanfaatan TIK

dokpri

D. Monitoring
Kegiatan monitoring perlu dilakukan sebagai refleksi dan evaluasi dalam kegiatan yang telah dilakukan. Persiapan yang dilakukan sebagai instrumen evaluasi adalah sebagai berikut :

Fokus Monitoring

Murid Memanfaatkan TIK untuk mewujudkan produk kerja
Kemampuan murid dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran adalah tujuan dari pelaksanaan program

Pertanyaan Monitoring
Berapa siswa yang mampu memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran?

Berapa prosentase siswa yang kebutuhan belajarnya terpenuhi?

Pertimbangan Pemilihan
Kegiatan pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid
Pembelajaran berdiferensiasi bisa memenuhi kebutuhan belajar siswa

E. Kesimpulan
Kegiatan program berpihak pada murid dengan judul "Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Berbasis TIK untuk mengembangkan Kompetensi Literasi Dasar Murid" merupakan praktik baik yang bisa dilakukan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid dan juga mewujudkan student agency yang mampu mengembangkan profil pelajar Pancasila.
Pelaksanaan kegiatan ini mengalami beberapa hambatan, namun demikian tidak mengurangi semangat guru untuk terus memperbaiki kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline