Lihat ke Halaman Asli

Belajar Effort Mencintai dengan Membaca Surah Al-Kahfi

Diperbarui: 12 November 2023   04:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kalau mencari Referensi di Google tentang ayat cinta, mungkin yang ditampilkan hanya ayat-ayat yang memang ada kalimat cintanya. Seperti Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 165, Ali Imran ayat 31, Maryam ayat 96 atau beberapa ayat lainnya yang memang mengandung kalimat Cinta, entah itu _Hubb_, _Rahman_ ataupun _Rahim_. Itulah mengapa, kalau mengambil referensi tentang ayat Al-Qur'an di Google kurang dianjurkan.

Padahal kan di Dalam Al-Qur'an banyak sekali kisah percintaan yang bisa kita ambil pelajaran. Seperti di Surah Al-Qashas ayat 22-28 tentang kisah percintaan Nabi Musa dan Istrinya yang begitu manisnya. Terus di Surah Abasa, gimana halus-Nya bahasa Allah dalam menegur Nabi Muhammad _saw_ juga salah satu Surah yang secara tidak langsung menyimbolkan bagaimana itu "Cinta". Dan ada beberapa Ayat lainnya yang memang tidak secara langsung menyimbolkan cinta.

Mbah Maimoen Zubair, salah Satu Ulama Tafsir di Tanah Jawa mengatakan Kalau Surah Al-Kahfi ini juga bisa dikatakan sebagai salah satu Surah yang secara tersirat menyimbolkan tentang "Cinta". Kok bisa? Oke, mari kita Awali dengan membahas Makna ayat pertamanya.

_Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak membuat darinya sedikitpun kebengkokan_

Kita sebagai ummat Nabi Muhammad memiliki kitab suci yang bernama Al-Qur'an itu merupakan sesuatu yang sangat patut untuk disyukuri. Karena, biasanya orang-orang hanya bersyukur ketika ia mendapat nikmat, mendapat profit, tercapai keinginan, mencetak goal-goal tahunan, paham sebuah ilmu dan seterusnya. Tapi pernahkah kita bersyukur kita punya sesuatu yang istimewa yang bernama Al-Qur'an?

Nah, orang-orang yang biasa membaca Surah Al-Kahfi itu secara tidak langsung telah mengucapkan kata syukur itu, Karena ia mengawali bacaannya dengan memuji Allah bahwa sudah diturunkan Al-Qur'an yang istimewa. Kalimat ayat Pertama Surah Al-Kahfi ini merupakan cara Allah mentalqin Hamba-Nya agar mau mengucapkan Alhamdulillah tentang Al-Qur'an, sama Seperti juga cara Allah menuntun kita berdo'a :

. (5) (6.)
_Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan(5)Tunjukilah kami jalan yang lurus(6)_

Allah tidak perlu memerintahkan : Ayo katakan _Iyyaka Na'budu_, Allah cukup menuntun kalimat kalimat tersebut.

Salah satu bukti tanda kita cinta terhadap sesuatu itu, kan kita bisa bersyukur memilikinya. Kalau semisal kita setiap Jum'at lah minimal istiqamah membaca Surah Al-Kahfi. Artinya, setiap itu juga kita sudah membuktikan kalau kita bersyukur punya si dia (Al-Qur'an), Setiap itu juga kita sudah menunjukkan salah satu bukti kita punya effort dalam mencintai si dia (Al-Qur'an). Kalau sudah memiliki effort, baru kelihatan bahwa kita benar-benar serius mencintai si dia (Al-Qur'an). Kemudian setelahnya bisa lagi kita naik ke level mencintai berikutnya, dengan belajar memahami apa makna si dia gitu kan ya cinta.

Dengan alasan penjelasan seperti itulah mengapa Mbah Maimoen mengatakan Al-Kahfi merupakan salah satu Surah yang secara tersirat mengandung makna "Cinta". Cinta terhadap kitab teristimewa sepanjang masa, yaitu Al-Qur'an yang mulia

Oleh : Nur Aflah Mahmudah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline