Berbicara sosiologi komunikasi otomatis berbicara juga tentang masyarakatnya, saat ini masyarakat hampir semua menggunakan media nya, baik media televisi maupun smartphone, artinya masyarakat sepaham dengan khalayak yang cukup penting dalam Sosiologi komunikasi karena didalamnya pasti terdapat khalayak. Dalam hidup bermasyarakat ini kita akan disuguhkan banyak sekali fenomena-fenomena yang ada, diantaranya Fenomena khalayak. Hal ini sangat menarik untuk dikaji proses nya, tentang cara bagaimana mereka dalam keseharian hingga bagaimana mereka menggunakan telekomunikasi dan pengolahan informasi nya yang unik dan cukup sensitif di sekitar kita. Salah satu contoh yang bisa kita analisis yaitu Salah satu Media sosial yang Bernama Tiktok.
Fenomena media sosial yang saat ini sangat digemari oleh masyarakat kebanyakan yaitu salah satu aplikasi yang bernama tiktok. Tiktok merupakan salah satu aplikasi media sosial guna untuk berbagi video yang populer di skala global. Secara tidak langsung aplikasi ini memiliki komunikasi didalamnya, keberlangsungan komunikasi dalam konteks media massa dengan media yang berarti bahwa menyebarkan pesan kepada khalayak atau masyarakat luas. Sementara itu TikTok (juga dikenal sebagai Doujin) (Hanzi: ) adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik asal Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang Yiming, pendiri Toutiao. Aplikasi tersebut membolehkan para pemakai untuk membuat video musik pendek mereka sendiri. Aplikasi besutan Bytedance ini terus mencatatkan kenaikan jumlah pengguna aktif di setiap bulanannya. Salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh, bisa dilihat dari jumlah penggunduh aplikasinya,aplikasi ini sudah terunduh lebih dari 565 juta unduhan. Menurut laporan Business of Apps, pada kuartal II 2022 TikTok sudah memiliki 1,46 miliar pengguna aktif bulanan (monthly active users/MAU) di seluruh dunia.
Jumlah tersebut melonjak 62,52% dibanding periode yang sama tahun lalu. Tercatat, pada kuartal II 2021 jumlah pengguna aktif bulanan TikTok masih sebanyak 564 juta pengguna. Aplikasi yang banyak digemari oleh para remaja,orang dewasa hingga anak kecil ini tak hanya memberi hiburan semata, aplikasi ini juga menyuguhkan berita yang kreatif,informatif, edukatif dan memberikan pembelajaran yang bisa kita ambil dalam konten di aplikasi tersebut. Konten video yang ada di aplikasi TikTok ada bermacam-macam jenisnya. Mulai dari dance, edukasi, tutorial memasak, marketing, hingga konten yang tidak penting pun juga ada.
Pengaruh dari banyaknya orang yang bermain aplikasi tiktok adalah banyaknya orang-orang yang belajar edit video serta membuat sebuah promosi produk dan jual beli di dalam aplikasi tik tok tersebut. Aplikasi tiktok telah memberikan sebuah pengaruh besar dalam dunia sosial media seperti jual beli online tidak hanya di shopee dan Tokopedia, namun juga di dalam tiktok pun bisa, bahkan terkadang kita bisa berjualan sambil live di aplikasi tersebut guna untuk menjual produk yang kita miliki. System live bisa menghasilkan uang bagi para penjual yang diberikan gift kepada orang yang sedang live tersebut.
Perlu diketahui juga bahwasanya tak hanya untuk hiburan semata, aplikasi tiktok menjadi salah satu sarana untuk menghasilkan cuan. tak jarang jaman sekarang orang tak memiliki akun tiktok, pasti diantara kalian memilikinya. Tidak ada salahnya untuk mencoba mempertimbangkan dan menelusuri aplikasi ini sehingga kita dapat menghasilkan uang.
berikut tipsnya,
1. Mempersunting akun Tiktok anda menjadi akun Bisnis/Influencer.
Membuat tampilan profil yang unik menjadi langkah pertama yang harus diperhatikan. Membuat profil akun yang unik dan berbeda dari pengguna Tiktok lainnya. Kamu juga bisa membuat ciri khas yang menjadi identitas kamu di Tiktok.
2. Hubungkan ke Sosial Media Lainnya.
Hal ini bisa membantu traffic di akun Tiktok kamu naik, hubungkan yang berasal dari akun sosial media lain, seperti Instagram, YouTube, dan lain sebagainya yang kamu punya.
3. Pelajari beberapa trik agar Fyp.
Apabila ingin melakukan posting maka jadwal FYP TikTok yang disarankan adalah 11.00-13.00 WIB dan 18.00-21.00 WIB. menurut para content cretor.
Khalayak dalam media juga dibagi menjadi dua, yaitu khalayak aktif dan khalayak pasif. Secara Pengertian khalayak pasif berarti khalayak yang tidak berdaya di hadapan media, Sedangkan khalayak aktif berarti khalayak yang dimulai dari proses penyampaian pesan komunikasi yang dikirim (encoding) kemudian diterima (decoding).
Sebagai masyarakat Indonesia yang mengikuti perkembangan zaman, sudah seharusnya kita menjadi khalayak yang aktif. Khalayak yang bisa memilih dan memilah sebuah informasi sehingga kita tidak hanya menerima informasi secara mentah-mentah tetapi harus mencari sumber informasi tersebut terpercaya atau tidak, agar nantinya kita mendapatkan informasi yang benar-benar bisa bermanfaat untuk kehidupan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H