Lihat ke Halaman Asli

Afiqur Rahman

Orang biasa

Memuliakan Pena

Diperbarui: 6 Juni 2020   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Hai sobat pena, seiring berjalannya waktu, tidak terasa kita telah tiba di zaman modern yang serba berteknologi. Dulu bahkan kita tidak bisa membayangkan bisa menikmati mudahnya untuk menggali informasi, tak perlu pergi ke perpustakaan, sibuk cari ide kesana-kesini.

Sekarang serba mudah tidak perlu otak yang cerdas agar bisa menghafal pelajaran sekolah, cukup dengan merekamnya ke audio atau menyimpannya di gawai yang kita miliki.

Begitupun dengan salah satu barang yang sering kita remehkan, padahal perannya dalam mengatur kehidupan dunia sangatlah vital. Ya dia adalah pena.

Zaman sekarang khalayak lebih memilih menulis atau mencatat sesuatu dengan ponsel pintarnya. Padahal menulis menggunakan pena memiliki banyak kelebihan.

Sistem otak kita lebih bisa memfokuskan sesuatu apabila kita menggunakan pena. Para penulispun banyak yang mempunyai pendapat sama. Rasa yang dihasilkan dari menulis dengan pena tidak akan bisa tergantikan oleh apapun.

Dialah pena, barang mulia yang sering kita acuhkan. Bahkan Allah S.W.T menurunkan 5 ayat pertamanya berkenaan dengan pena. Menggunakan pena bukanlah sesuatu yang ketinggalan zaman, dikarenakan pena itu bukan sebuah barang biasa bagi penulis, ia adalah teman, Ia layaknya pedang yang digunakan oleh prajurit.

Jadi, mulai saat ini jangan anggap pena sebagai barang sepele. Muliakanlah Ia maka  Ia akan membalas perbuatanmu kelak.

Terimakasih dan sekian...

Situbondo,6 Juni 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline