Lihat ke Halaman Asli

Afin Pandu DP

Freelancer

Produk Oleh-oleh Pie Jeruk Jadi Unggulan Desa Tawangargo di Entrepreneurship Development Training

Diperbarui: 7 Agustus 2019   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Bertepatan tanggal 5 Agustus 2019, Kuliah Kerja Nyata Kelompok 133 Universitas Muhammadiyah Malang menyelenggarakan Entrepreneurship Development Training untuk penyuluhan dan peluncuran produk oleh-oleh khas Desa Tawangargo. Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan sebagai pelaksana kegiatan sudah melakukan percobaan produksi pie jeruk dimulai dari menetapkan resep, membuat pie jeruk, menentukan kemasan, dan memasarkan produk ke outlet oleh-oleh.

Penyuluhan dan peluncuran produk ini diharapkan bisa menjadi titik awal masyarakat Desa Tawangargo untuk meningkatkan perekonomian dengan memaksimalkan potensi pertanian yang melimpah, salah satunya buah jeruk. Sasaran dari kegiatan ini yang merupakan ibu-ibu PKK Desa Tawangargo mendapat apresiasi positif dari banyak pihak yang terlibat. 

Penyuluhan disini mendatangkan dua pemateri yang sudah ahli dalam bidangnya, baik bidang pengembangan produk maupun bidang pemasaran produk. Pemateri utama yaitu Ibu Rista Anggriani, STP., M.P., M.Sc. Beliau merupakan salah satu dosen di Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan. Pemateri kedua ada dari Ibu Dr. Rahayu Relawati, M.M., selaku Kepala Laboratorium Agrisbisnis. Keduanya merupakan dosen di Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang. Sesi diskusi yang dipimpin Nadia Mardhiyah selaku moderator, memaparkan materi yang bersinergi dengan kemampuan masyarakat dan potensi pertanian yang ada. 

Selain adanya penyuluhan dengan sesi diskusi, dilanjutkan pula dengan demonstrasi pembuatan pie jeruk yang dilakukan oleh Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan Kuliah Kerja Nyata Kelompok 133 Universitas Muhammadiyah Malang. Entrepreneurship Development Training yang bertema "Pengembangan Potensi Jeruk Guna Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Tawangargo" ditutup dengan penyerahan pie jeruk secara simbolis yang berarti Kuliah Kerja Nyata Kelompok 133Universitas Muhammadiyah Malang telah menyerahkan resep, desain kemasan, dan channel pemasaran produk kepada Ibu Kepala Desa Tawangargo. Pie Jeruk Tawangargo bisa menjadi oleh-oleh khas Malang yang bisa ditemui di Toko Oleh-oleh Mungil Batu, Toko Oleh-oleh Anggrek, Toko Oleh-oleh Istana Kripik, dan Sate Hotplet Batu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline