Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti dapat membawa hasil, berguna, dan ada efeknya. Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dikelola oleh guru yang setiap tindakannya dalam mengajar berakibat peserta didik dapat mencapai sasaran pembelajaran dari indikator yang sudah dirumuskan sebelumnya. Hal ini terjadi berkat peserta didik mencoba, mengalami, dan senang serta mau berbuat segala sesuatu yang mengarah pada tercapainya indikator.
Efektivitas dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan dalam mencapai tujuan atau sasarannya. Efektivitas ini sesungguhnya merupakan suatu konsep yang lebih luas, mencakup berbagai faktor didalam ataupun diluar diri seseorang. Dengan demikian, efektivitas tidak hanya dapat dilihat dari sisi prokduktivitas, tetapi dapat pula dilihat dari sisi persepsi atau sikap orangnya. Di samping itu, efektivitas juga dapat dilihat dari tingkat kepuasan yang dicapai oleh orang. Sementara itu, belajar dapat pula dikatakan sebagai komunikasi terencana yang menghasilkan perubahan atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan dalam hubungan dengan sasaran khusus yang berkaitan dengan pola berprilaku yang diperlukan individu untuk mewujudkan secara lengkap tugas atau pekerjaan tertentu.
Jadi, efektivitas belajar adalah tingkat pencapaian tujuan pembelajaran sehingga dapat membawa hasil yang berguna serta ada efek yang positif, termasuk dalam pembelajaran akidah akhlak. Pencapaian tujuan tersebut berupa meningkatan pengetahuan dan pengaruh - pengaruh positif dari pendidikan sekolah, masyarakat dan orang tua serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran.
Jadi suatu program pendidikan dikatakan efektif kalau tujuan-tujuan berhasil dicapai, baik dari segi kuantitas lulusannya. Untuk meningkatkan proses pembelajaran sangat diperlukan kualitas ilmu para tenaga pengajar (guru) baik dalam hal merencanakan maupun pelaksanaan pembelajaran. Implikasi dari teori ini adalah agar pimpinan organisasi sedapat mungkin penguasaan supaya para guru memiliki kualitas dalam pembelajaran. Kegiatan yang dapat mendukung kegiatan tersebut adalah program bimbingan yang dapat terus menerus dan intensif terhadap guru yang berhubungan dengan tugasnya dalam proses belajar mengajar.
Guru yang efektif dan efisien akan menghasilkan proses belajar yang bermutu karena guru tersebut memanfaatkan fasilitas pembelajaran dengan sebaik-baiknya.Serta penggunaan yang berkualitas sehingga tujuan pendidikan telah ditetapkan dan dapat tercapai dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H