Lihat ke Halaman Asli

Afila dwi agustin

Ig: @afilaagst27

Pemberdayaan Identitas Nasional Menuju Multikulturalisme

Diperbarui: 17 Juni 2021   05:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemberdayaan Identitas Nasional Menuju Multikulturalisme. | freepik

Pemberdayaan memiliki arti memuat sesuatu menjadi berdaya, mempunyai daya atau mempuyai kekuatan. Dapat disimpulkan pemberdayaan identitas nasinal adalah suatu upaya, daya dan kekuatan bangsa dalam menjaga eksistansi identitas nasional ditengah era globalisasi. 

Pada saat ini, Indonesia sedang mengalami degradasi identitasi nasional dimana kebudayaan asli Indonesia mulai terkikis bahkan pudar oleh kebudayaan barat yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. 

Baca juga: Identitas Nasional di Persimpangan Jalan

Globalisasi memiliki pengaruh besar terhadap generasi muda dengan alasan hanya ingin mengikuti tren yang sedang mendunia, mulai dari sifat hedonisme, konsumerisme, sikap individualisme sampai materialisme. 

Oleh sebab itu, perlu adanya pemberdayaan identitas nasional khususnya bagi generasi muda dengan cara menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila.

Baca juga: Tantangan dan Upaya Mempertahankan Identitas Nasional di Era Globalisasi

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang majemuk, yang ditandai dengan banyak etnis, suku, agama, bahasa, budaya dan adat istiadat. Disisi lain Indonesia dikenal sebagai Negara yang multikultural karena masyarakatnya yang memiliki latar belakang budaya dan agama yang sangat beragam. 

Multikultural dapat berkembang dengan baik apabila ditanamkan sejak awal terhadap generasi muda memalui jalur pendidikan. Pendidikan berbasis multikutular membantu peserta didik mengerti, menerima dan menghargai antar suku, budaya, nilai, dan agama yang berbeda sebgai apresiasi pemberdayaan identitas nasional menuju multikularisme.

Baca juga: Sekali Lagi tentang Identitas Nasional

Identitas Nasional dan Multikularisme memiliki keterkaitan yang sangat kuat. Keduanya memiliki peran penting dalam membangun kesatuan Indonesia. Identitas memiliki fungsi mengelola dan mengatur prinsip kebhinnekaan agar diterepkan oleh masyarakat Indonesia. 

Sedangkan Multikularisme memiliki fungsi mewujudkan masyarakat yang memiliki sifat toleransi dan lebih mementingkan kepentingan bersama dalam memutuskan sesuatu tentang Negara.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline