Lihat ke Halaman Asli

Sekarang: Wali Kelas (Lagi)

Diperbarui: 7 Oktober 2015   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pertama kali buka map berisi surat tugas saya di SMK Negeri, langsung (lagi-lagi) excited. Senang. Keren. Yaa, alhamdulillah tahun 2015-2016 ini, saya dipercayakan lagi amanah menjadi wali kelas. Dan waktu itu saya sempat berpikir “Ah, ini tidak akan serumit wali kelas di tahun kemarin,”

Kelas XI TKJ 1. Hampir hafal nama-namanya karena saya pernah mengajar saat mereka masih kelas X. Anak-anaknya rajin, cepat tanggap, aktif, dan menyenangkan. Di kegiatan pramuka (dimana yang jadi kakak pembinanya adalah wali kelas masing-masing), saya suka mencekoki mereka dengan cerita-cerita motivasi dan ngobrol-ngobrol. Kita juga mengadakan kegiatan bareng; nyate pas Idul Adha kemarin. Ya. Saya harap semangat mereka bisa selalu UP.

Tarik napas.

Kelas yang 'normal' pun bisa punya masalah. Dan masih tetap, ini masalah sikap dan karakter masing-masing. Rasa tidak menghargai. Solidaritas yang lemah. Geng-geng-an. Soal pacar. Lain-lain. Entah saya merasa (semoga salah), masalah mereka lebih kompleks dan berwarna. Haiaaa.

Masih ada enam bulan (kurang lebih) untuk membuat strategi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline