Lihat ke Halaman Asli

KKN 024 IAIN KUDUS

Kami Adalah Mahasiswa KKN 024 IAIN Kudus yang di tempatkan di desa Klampok, Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan

MENDONGENG! KKN-MB 024 IAIN Kudus Sosialisasikan Anti Perundungan

Diperbarui: 18 September 2024   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: PDD KKN 024 IAIN Kudus

Klampok, Grobogan- Maraknya kasus bullying dikalangan pelajar menimbulkan rasa keprihatinan tersendiri. Oleh karenanya, Mahasiswa KKN-MB 024 IAIN Kudus adakan acara mendongeng di kelas 1 dan 2 SDN2 Klampok pada Kamis, (12/09/24)

Anak sekolah dasar dipilih sebagai sasaran sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bullying, dampak dan cara menyikapinya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Harapannya, anak dapat belajar tentang pentingnya berempati terhadap sesama.

Pemilihan metode "Mendongeng" didasarkan pada pertimbangan usia belajar dan dibuat dengan bahasa yang mudah sehingga materi bullying dapat di sampaikan secara halus dan efektif. Melalui cerita, siswa sekolah dasar dapat lebih mudah memahami konsep bullying dengan lebih menyenangkan dan emosional. Selain itu siswa juga akan belajar merasakan apa yang dirasakan oleh korban bullying sebagaimana yang di ceritakan dalam dongeng "Lala Si Lalat" sehingga dapat mengurangi perilaku agresif.

"Anak anak terlihat sangat antusias, dongeng yang di sampaikan juga interaktif sehingga mereka seperti ikut masuk ke dalam dongengnya" ungkap Inayatul Mutiara, salah satu pengisi acara dongeng.

Tia, sapaan akrabnya juga mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaannya ada beberapa siswa yang secara terang terangan mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengejek temannya dan menyadari bahwa itu perbuatan yang tidak benar.

Dalam pelaksanaanbya, tim KKN-MB 024 IAIN Kudus juga menyiapkan semacam jargon untuk mengingatkan siswa yang tidak sengaja melakukan tindakan tidak baik kepada temannya. Yaitu ketika bilang "Bullying??" anak anak akan serentak menjawab "jangan ya dek ya!".

"Hal ini juga langsung mereka terapkan ketika ada temannya yang mengatakan hal yang tidak baik, teman teman sekelasnya akan serentak mengingatkan "jangan ya dek ya!!". Kami berharap ini bisa menjadi satu langkah yang baik untuk membantu pembentukan karakter mereka" imbuh Tia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline