Lihat ke Halaman Asli

Katak Balok

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kotak berbentuk balok dengan kertas serupa pamflet yang menjadi penutup sang kotak yang terbuka, dengan peletakan abstrak sebagai hasil dari acuhan seorang manusia yang meletakkannya dengan sekenanya, menjadi objek pandanganku kini.

Aku berpikir, mengapa ada spidol hitam di atas pamflet. Sedang di bawah pamflet itu ada begitu banyak barang. Kenapa tidak dimasukkan saja? Apa mereka tidak akur ya? Haha, ada-ada saja.

Bukan, bukan tidak akur. Hanya saja terhalang oleh pamflet itu. Mungkin si peletak malas memasukkannya.

Atau saat imajinasiku meliar lalu aku bertanya, kenapa Tak ada energi dari luar spidol masuk ke dalamnya lalu membuat massanya bertambah, lalu beratnya bertambah, dan.... Plung!! Masuklah spidol itu. Berbaur dengan barang lainnya.

Tapi, bisa jadi barang-barang di dalam kotak itu tidak pernah terpikir untuk menerimanya. Tidak pernah ingin untuk bersatu dengannya. Kecuali, ada manusia yang memasukkannya ke dalam kotak itu.

Hah, spidol. Spidol kan benda mati. Ia tak punya kuasa apapun. Manusialah yang berkuasa. Mungkin terlalu perasa itu tidak baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline