Lihat ke Halaman Asli

Afifin DwiAmaliya

Menyesali nasib tidak akan merubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.

Aliran Filsafat Progresivisme, Tokoh-tokoh Filsafat Aliran Progresivisme, dan Konsep Kurikulum Filsafat Progresivisme

Diperbarui: 30 Mei 2020   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb

Saya Afifin Dwi Amaliya mahasiswa dari IAIN Jember akan menjelaskan sedikit tentang filsafat progresivisme, tokoh-tokoh filsafat progresivisme dan konsep kurikulum filsafat progresivisme.

Filsafat progresivisme merupakan teori yang muncul dalam reaksi terhadap pendidikan tradisional yang selalu menenkankan kepada metode formal pengajaran. pada dasarnya teori ini menekankan beberapa prinsip, salah satunya proses pendidikan berawal dan berfikir kepada peserta didik.

Tokoh-tokoh filsafat progresivisme

1. William James

Menurutnya menegaskan fungsi otak itu dipelajari sebagai bagian dari mata pelajaran pokok ilmu pengetahuan.

2. Jhon Dewey

Menurutnya sekolaha lebih menekankan pada anak didik dan minatnya daripada pelajarannya sendiri.

3. Hans Vaihinger

Menurutnya tahu itu hanya mempunyai arti praktis persesuaian dengan obyeknya tidak mungkin dibuktikan.

Konsep kurikulum filsafat progresivisme  yaitu tidak beku dan dapat direvisi sehingga yang cocok adalah kurikulum yang berpusat pada pengalaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline