Lihat ke Halaman Asli

Dibalik gemerlap malam tahun baru

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Entah berawal dari mana dan sejak kapan, perayaan pergantian tahun selalu diramaikan dengan berbagai hal yang bersifat “hura-hura”. Mulai dari kembang api, terompet, konvoi dan banyak hal yang dilakukan pada saat malam pergantian tahun ini. Pun begitu, banyak pula yang berpendapat perihal perayaan tahun baru. Ada yang menghujat habis-habisan bahkan sampai men-judge haram dengan latar belakang keagamaan, tapi ada juga yang membela perayaan tersebut dengan dalih hiburan. Entahlah, mana yang paling benar dari pendapat-pendapat tersebut. Namun yang pasti tahun baru merupakan sebuah moment yang dimana euforianya dapat dirasakan oleh barbagai macam kelompok masyarakat.

Tak dipungkiri bahwa perayaan pergantian tahun selalu identik dengan hura-hura. Satu yang perlu dicatat, banyak masyarakat dari golongan menengah kebawah –khususnya pedagang- yang menantikan moment ini sebagai ajang meraup untung. Terjadi sebuah perputaran ekonomi yang dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Mulai dari pedagang terompet, minuman dan makanan ringan, petasan, bahkan para pemulung pun dapat merasakan “hikmah” dibalik malam tahun baru. Artinya, malam pergantian tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi para pegiat ekonomi terutama mereka yang berasal dari golongan menengah kebawah.

Memang perayaan tahun baru tidak selamanya positif. Untuk itu, penilaian yang bijak terhadap perayaan sebuah momentum pergantian tahun ini harus disikapi secara dewasa. Keberagaman yang dianugerahkan hendaklah menjadi parameter dalam menyikapi hal tersebut. Yang terpenting adalah adanya pendewasaan dalam menilai, dimana tidak melulu soal agama, tidak hanya berdasarkan kepentingan semata.

Selamat Tahun Baru Indonesia.......




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline