Lihat ke Halaman Asli

Puisi Muda

Diperbarui: 26 Juni 2015   17:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku ingin pergi

Melepas ikat kaki dan berlari

Ke ufuk timur tempat bertenggernya pucuk-pucuk mimpi

Kau dengarkah itu?..

Namaku lah yang bergema

Sayu-sayu meraba sukma

Mengajakku untuk bercengkerama

Menari dan tertawa

Di ujung tangkai para pemimpi

Tunggu pohon apa itu?

Akarnya menghujam di tubuh rembulan

Batangnya meliuk-liuk diantara bintang gemintang

Dan daunnya hijau lebat berkilau diselanya embun malam

Bergelayut buahnya menggoda para Remaja

Aku ingin memetik beberapa

Ranum Matang buah itu

Jika diperbolehkan akan aku bawa pulang sebagian

Agar mengerti orang dirumah

Kepergianku tidak sia-sia

Aku ingin terbang

Mengepakkan sayap ini

Meloncat lincah dari satu awan ke awan lainnya

Sembari kutabur gemerlap debu harap

Dan kuukir indah namaku di dinding malam

Agar mereka membacanya ketika terbangun di pagi hari

Dan bertanya” Nama Siapakah ini? .. indah sekali..”




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline