Lihat ke Halaman Asli

Afifatus Sholikhah

Dosen Prodi Manajemen Fakulatas Ekonomi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Tren Gaya Belajar Gen Z: Teknologi dan Kreativitas Menjadi Kunci Sukses

Diperbarui: 15 Januari 2025   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Penulis Sumber: Penulis 2025

 

Generasi Z, yang lahir di era digital, menghadapi tantangan dan peluang belajar yang berbeda dibandingkan generasi sebelumnya. Dengan akses mudah ke teknologi, mereka telah mengembangkan gaya belajar yang unik, menggabungkan kreativitas dan inovasi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tren gaya belajar Gen Z yang menonjol, serta bagaimana teknologi dan kreativitas berperan penting dalam kesuksesan mereka.

1. Pemanfaatan Teknologi Canggih

Salah satu ciri khas gaya belajar Gen Z adalah pemanfaatan teknologi canggih. Mereka tidak hanya menggunakan perangkat seperti laptop dan smartphone untuk mengakses informasi, tetapi juga memanfaatkan aplikasi dan platform pembelajaran interaktif. Misalnya, banyak pelajar Gen Z menggunakan aplikasi seperti Duolingo untuk belajar bahasa asing atau Khan Academy untuk memahami konsep-konsep matematika yang kompleks. Dengan cara ini, mereka dapat belajar dengan lebih mandiri dan sesuai dengan kecepatan masing-masing.

2. Pembelajaran Berbasis Proyek

Gen Z cenderung menyukai pembelajaran berbasis proyek, di mana mereka dapat terlibat langsung dalam pengalaman belajar. Dengan cara ini, mereka dapat menerapkan teori ke dalam praktik nyata, yang tidak hanya meningkatkan pemahaman tetapi juga keterampilan kritis. Misalnya, dalam konteks pendidikan STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), banyak pelajar Gen Z yang terlibat dalam proyek robotika atau desain produk. Melalui kolaborasi dan inovasi, mereka belajar untuk menyelesaikan masalah secara kreatif.

3. Kreativitas dalam Pembelajaran

Kreativitas menjadi salah satu kunci sukses bagi Gen Z. Mereka tidak hanya mencari cara belajar yang konvensional, tetapi juga mengeksplorasi metode yang lebih inovatif. Misalnya, banyak pelajar yang menggunakan media sosial untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman belajar mereka. Platform seperti Instagram dan TikTok sering digunakan untuk membuat konten edukatif yang menarik, seperti video tutorial atau infografis. Dengan cara ini, mereka tidak hanya belajar, tetapi juga berkontribusi pada komunitas belajar yang lebih luas.

4. Pembelajaran Sosial dan Kolaboratif

Gen Z sangat menghargai pembelajaran sosial dan kolaboratif. Mereka lebih suka bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas dan proyek, yang memungkinkan mereka untuk berbagi ide dan pengalaman. Teknologi mendukung kolaborasi ini melalui alat seperti Google Docs dan Microsoft Teams, yang memungkinkan mereka berkomunikasi dan berbagi pekerjaan dengan mudah. Dengan cara ini, mereka dapat belajar dari satu sama lain dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.

5. Fleksibilitas dan Kemandirian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline