Lihat ke Halaman Asli

AFIFATUN NAHAR

Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Sinergi Akademik dan Agama: Program Bimbingan Belajar dan Mengaji oleh TIM KKN UNISNU di Desa Surodadi

Diperbarui: 8 Agustus 2024   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Kegiatan bimbingan belajar (bimbel) dan mengaji telah dilaksanakan oleh TIM KKN UNISNU di Desa Surodadi. Program ini dirancang untuk membantu anak-anak desa dalam meningkatkan pemahaman mereka terhadap pelajaran sekolah sekaligus memperdalam ilmu agama. Bimbingan belajar dan mengaji ini dilaksanakan di Posko KKN, yang bertempat di rumah Ibu Kalsum. Rumah Ibu Kalsum dipilih sebagai tempat kegiatan karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau oleh anak-anak desa.

Kegiatan bimbel dan mengaji dilakukan setiap hari setelah sholat Maghrib, kecuali pada malam Jum'at. Jadwal ini dipilih agar tidak mengganggu waktu belajar di sekolah dan memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk beristirahat dengan cukup. Kegiatan ini diinisiasi dan dijalankan oleh TIM KKN UNISNU, yang terdiri dari mahasiswa berbagai jurusan yang memiliki kompetensi dalam mengajar dan bimbingan. Anak-anak desa Surodadi dari berbagai usia turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme mereka untuk belajar dan mengaji.

Program ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik anak-anak desa Surodadi, membantu mereka dalam menyelesaikan tugas sekolah, serta memperdalam pengetahuan agama Islam melalui pengajian. Hal ini juga diharapkan dapat membentuk karakter yang baik pada anak-anak. Proses bimbingan belajar dan mengaji dimulai dengan sesi belajar mata pelajaran sekolah, seperti matematika, bahasa Indonesia, dan sains. Setelah sesi bimbel, kegiatan dilanjutkan dengan mengaji, di mana anak-anak diajarkan membaca Al-Qur'an dan memahami maknanya. Para mahasiswa KKN UNISNU membagi anak-anak ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk memastikan setiap anak mendapatkan perhatian dan bimbingan yang cukup. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak desa Surodadi tidak hanya lebih cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki dasar agama yang kuat. Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari orang tua dan masyarakat sekitar yang merasa terbantu dengan adanya program bimbingan belajar dan mengaji ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline