Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Karakter Peserta Didik

Diperbarui: 25 Oktober 2022   11:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Karakter seseorang akan terbentuk bila aktivitas dilakukan berulang-ulang secara

rutin hingga menjadi suatu kebiasaan, yang akhirnya tidak hanya menjadi suatu

kebiasaan saja tetapi sudah menjadi suatu karakter. Dari itu, pendidikan karakter

harus dilakukan sedini mungkin agar anak mampu menanamkan karakter yang baik

sehingga mereka bisa membawanya hingga usia dewasa. Pendidikan karakter di

sekolah dapat diterapkan pada semua mata pelajaran. Setiap mata pelajaran yang

berkaitan denga norma-norma perlu dikembangkan dan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Di era digital ini peran keluarga, guru dan masyarakat sekitar sangatlah penting dalam meningkatkan karakter calon penerus bangsa.

Keluarga sebagai tempat utama dan pertama peserta didik menjalani kehidupan dan pendidikannya hendaklah mengawasi dan membimbing dengan penuh kasih sayang, tegas, dan cermat.

Peran guru di sekolah bukan hanya mengajar tetapi juga mendidik. 

Peran guru sebagai rolemodel dalam pandangan anak sehingga guru akan menjadi patokan bagi sikap anak didik. 

Guru tidak hanya mengajarkan konsep karakter yang baik, tetapi bagaimana mengarahkan peserta didik untuk dapat mengimplementasikan kehidupan sehari-hari. 

Masyarakat sekitar juga berperan dalam mengawasi dan memotivasi perkembangan karakter peserta didik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline