Lihat ke Halaman Asli

Pentingnya Mengetahui Tahap Perkembangan si Kecil

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, pada masing-masing anak mengalami perubahan. Baik perubahan secara fisiologis maupun psikologis. perubahan secara fisiologis merupakan sebagai hasil dari proses kematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal dalam beberapa waktu tertentu. Hasil pertumbuhan fisiologis berupa bertambahnya ukurandari bentuk fisik anak seperti tinggi dan berat badan, kekuatan. Perkembangan fisik merupakan hal yang bersifat tampak dan dapat mudah dilihat dengan kasat mata. Perkembangan fisik meliputi bertambahnya berat badan, tinggi badan, tumbuhnya gigi pada anak dll.

Sedangkan proses perkembangan pada anak adalah berfungsinya organ-organ jasmani. Proses perkembangan akan berlangsung sepanjang kehidupan manusia, sedangkan proses pertumbuhan seringkali akan berhenti jika seseorang telah mencapai kematangan fisik.

Menurut piaget teori perkembangan kognitif sebagai berikut :

1.Tahap Sensomotorik ( 0-2 th )

2.Tahap Praoperasional ( 2-7 th )

3.Tahap Operasi Konkret ( 7-11 th )

4.Tahap Operasi Formal ( 11/12 th )

Pertumbuhan selama awal masa anak-anak berlangsung lambat dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan masa bayi. Anak laki-laki akan lebih berat dan lebih tinggi dari pada anak perempuan, namun hal ini juga bisa berbeda karena bergantung pada perawatan dan kecenderungan partumbuhan anak. Dalam usia ini otot-otot anak menjadi lebih kuat dan tulang-tulang mulai tumbuh menjadi besar dan keras dari pada sebelumnya. Otakpun telah berkembang sekitar 75% dari berat otak usia dewasa

Perkembangan bahasa dimulai sejak lahirnya seseorang ke dunia. Hingga usia 6 bulan, bayi berbahasa dengan cara berteriak, bercicit, menggeram, bersorak, dll. Semua itu merupakan awal dari produksi huruf-huruf vokal

Di usia 6 hingga 10 bulan, seorang bayi menghasilkan suara yang lebih rumit disebut babbling (ocehan, celoteh). Konsonan pertama yang keluar adalah h, m, dan b, yang bisa dikombinasikan dengan huruf vokal untuk membuat sebuah suku kata.

Perkembangan bahasa anak juga sangat dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan anak tumbuh. Kualitas bahasa yang baik jika anak berada pada lingkungan yang baik pula. Misalnya ketelatenan orang tua dalam menjawab segala pertanyaan yang diberikan oleh anak, semakin anak banyak bertanya maka akan lebih baik pula perkembangan bahasa si anak. Jika anak cenderung pendiam maka orang tua pun mempunyai peran yang sangat penting melalui kegiatan-kegiatan yang diberikan.

Menurut Piaget, perkembangan kognitif pada hakikatnya adalah perkembangan penalaran logis (development of ability to reason logocally). Baginya, makna berpikir dalam proses mental jauh lebih penting daripada sekedar mengerti. Pengaruh perkembangan bahasa pada kognitif cukup signifikan. Terlebih lagi dengan bertambahnya usia, kegiatan menulis dan membaca merupakan bagian penting dari perkembangan kognitif. Dengan kata lain, bahasa merupakan salah satu alat vital untuk kegiatan kognitif.

Selain itu, Piaget juga berpendapat bahwa individu mengalami empat tahap perkembangan, yaitu sensorimotor, praoperasional, operasional konkrit, dan operasional formal. Anak usia 1-4 tahun termasuk dalam tahap sensori motor dan tahap praoperasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline