Lihat ke Halaman Asli

Melestarikan Bahasa Indonesia di Tengah Arus Globalisasi

Diperbarui: 17 November 2024   13:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa Indonesia adalah warisan budaya yang menjadi simbol identitas bangsa sekaligus alat pemersatu berbagai suku di Indonesia. Namun, di era globalisasi saat ini, bahasa Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti dominasi bahasa asing, terutama bahasa Inggris, dalam berbagai sektor kehidupan. Tantangan ini membuat kita perlu melakukan upaya nyata untuk melestarikan bahasa Indonesia agar tetap relevan dan menjadi kebanggaan bangsa.

Tantangan Melestarikan Bahasa Indonesia

1. Pengaruh Bahasa Asing

Bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sering kali mendominasi dalam bidang teknologi, pendidikan, dan media. Banyak istilah asing yang menggantikan kata-kata bahasa Indonesia, baik dalam percakapan sehari-hari maupun di lingkungan profesional.

2. Kurangnya Rasa Bangga

Generasi muda cenderung menganggap penggunaan bahasa asing lebih modern atau keren, sehingga minat terhadap penggunaan bahasa Indonesia menjadi menurun.

3. Minimnya Konten Digital Berbahasa Indonesia

Sebagian besar konten di internet menggunakan bahasa asing, sehingga bahasa Indonesia kurang mendapatkan tempat di ruang digital.

Mengapa Bahasa Indonesia Perlu Dilestarikan?

1. Simbol Identitas Nasional

Bahasa Indonesia adalah perekat yang menyatukan beragam budaya di Indonesia. Melestarikan bahasa Indonesia berarti menjaga jati diri bangsa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline