Lihat ke Halaman Asli

Afifa Liza

International Relations

Puisi : Rapuh

Diperbarui: 13 Januari 2022   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rapuh, tersungkur tak bisa kembali

Ketakutan kian menghantui

Abai memanusiakan diri sendiri

Demi mereka yang tak akan mengerti

Menjadi manusia tak mudah

Harus sering mencoba dan mengalah

Mencoba menjadi yang terbaik

Mengalah pada ego dan amarah yang memuncak

Menemukan diriku di separuh kaca

Kaca itu menggambarkan seperti apa diriku sebelumnya

Sesal yang datang bertubi, menyerah pada keadaan yang ada

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline