Lihat ke Halaman Asli

Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Berbahan Dasar Jagung Bersama Ibu-ibu PKK Desa Bulupitu

Diperbarui: 5 Juli 2021   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendemontrasikan cara membuat produk secara langsung di depan para peserta/dokpri

MALANG-BULUPITU,GONDANGLEGI. Tim KKN Tematik Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang melaksanakan program kerja "Pelatihan Diversifikasi Produk Olahan Berbahan Dasar Jagung" yang digelar pada Hari Senin, 28 Juni 2021 di Balai Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Pelatihan ini ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan dan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa bulupitu yaitu jagung. Pelatihan ini diajarkan mulai dari cara pengolahan produk hingga pengemasan produk. Sasaran program kerja dari pelatihan ini adalah kelompok PKK, ibu rumah tangga, ataupun masyarakat calon pengusaha/UKM. Pelatihan ini diikuti oleh 14 orang anggota PKK Desa Bulupitu.

Kegiatan ini dibuka oleh penanggung jawab program kerja yaitu Berliana Oktavianda dan Echa Mayora pada pukul 13.00 WIB. Dalam pembukaan diberikan sambutan serta penjelasan tata cara pelaksanaan kegiatan pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan cara penanggung jawab program kerja mendemontrasikan cara memproduksi produk olahan berbahan dasar jagung yang dapat diikuti atau dipraktekkan secara langsung oleh ibu-ibu PKK dalam meja kelompok dengan berbagai peralatan dan bahan yang sudah disediakan.

Terdapat 4 meja kelompok yang mana masing-masing meja kelompok terdapat dua orang pendamping dari tim KKN. Dari ke-4 meja kelompok tersebut tedapat 2 meja kelompok dengan tugas membuat olahan pudding jagung dimana meja 1 didampingi oleh Afifah Nur Asiah dan Aji Rahmatullah serta meja 2 didampingi oleh Bela Arden dan Febri Setiawan.

Kelompok membuat olahan pudding jagung/dokpri

Sedangkan, 2 meja kelompok lainnya dengan olahan dessert jagung dimana meja 3 didampingi oleh Agung Pambudi dan Dita Indah Sari serta meja 4 didampingi oleh Anggoro Ari dan Diyah Ananda Putri.

Kelompok membuat olahan dessert jagung/dokpri

Pelatihan ini diawali dengan pengolahan pudding jagung. Proses pengolahannya cukup mudah menggunakan bahan-bahan yang sederhana seperti jagung, air, santan, nutrijel, agar-agar, vanili, gula pasir dan topping (vla dan keju). Selanjutnya, setelah proses pembuatan pudding selesai dan menunggu agar pudding mengental, maka dilanjutkan dengan pendemontrasian pengolahan dessert jagung. Bahan yang diperlukan untuk membuat dessert jagung adalah jagung manis, telur, SP, terigu, susu kental manis, gula, minyak goreng, whipe cream, mentega, dan topping (keju, kacang, chocochip).

Setelah proses pembuatan dessert jagung selesai dilanjutkan dengan menghiasi dessert jagung sesuai selera dengan topping yang telah disediakan. Begitupun juga dengan pudding jagung dapat dipercantik dengan vla dan keju yang dapat menambah rasa serta menarik tampilannya. Selain melakukan pendemonstrasian dan pendampingan dalam pembuatan pudding dan dessert jagung, tim KKN juga telah membuat logo dan kemasan khusus untuk produk dijual.

Produk olahan dessert jagung/dokpri

Produk olahan pudding jagung/dokpri

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan antusiasme yang tinggi dari ibu-ibu PKK, terlihat dari cara pembuatan olahan makanan, saling berdiskusi serta mengikuti kegiatan pelatihan dari awal hingga akhir. Kemudian tepat pada pukul 16.00 WIB kegiatan pelatihan selesai ditutup dengan sesi dokumentasi dan juga pembagian produk olahan yang sudah dibuat. Harapan dari adanya program kerja ini dapat memberikan pengalaman dan wawasan dalam menciptakan produk olahan dengan memanfaatkan potensi unggulan di daerah sekitar.

Foto bersama/dokpri

Foto bersama kelompok dessert jagung/dokpri

Foto bersama kelompok pudding jagung/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline