Lihat ke Halaman Asli

Membangun Nasionalisme Mahasiswa Zaman Sekarang melalui Semangat Sumpah Pemuda

Diperbarui: 6 November 2023   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis : Afifah Miftahul Jannah dan Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum

Sumpah pemuda memiliki makna yang sangat penting bagi pelajar Indonesia yaitu untuk memupuk semangat persatuan dan kesatuan dalam memperjuangkan bangsa dan negara Indonesia menuju kemerdekaan. Deklarasi ini tidak hanya menjadi pijakan perjuangan para pemuda pada masa itu, tetapi juga menjadi semangat yang dapat terus diteruskan dan ditanamkan pada generasi mahasiswa atau pelajar zaman sekarang. Oleh karena itu, Sumpah pemuda dapat menjadi landasan kuat untuk mahasiswa atau pelajar dalam membangun nasionalisme.

Di era  yang biasa disebut era serba global dan digital dimana peluang luas bagi mahasiswa untuk dapat mengakses informasi, berinteraksi, melihat bagaimana budaya negara lain yang merupakan nilai positif juga dapat menimbulkan tantangan lain yaitu menjaga jati diri bangsa Indonesia. Salah satu upaya untuk tetap menjaga jati diri bangsa (nasionalisme) adalah dengan sumpah pemuda untuk memperkuat rasa kebangsaan dan mempersatukan mahasiswa dalam membangun Indonesia yang lebih maju lagi dan berbudaya saing.

Melalui semangat Sumpah Pemuda, mahasiswa dapat memperkuat rasa persatuan, menghormati perbedaan, dan mengedepankan semangat gotong royong. Poin-poin penting dalam Sumpah Pemuda, seperti "Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa", dapat dijadikan panduan untuk memperkokoh identitas nasional, memelihara keragaman budaya, dan memperkuat rasa persatuan di tengah dinamika kehidupan kampus yang multikultural. Sehingga menghasilkan mahasiswa yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan mahasiswa untuk memperkuat nasionalisme sebagai berikut.

  • Memahami sejarah bangsa Indonesia

Pemahaman mengenai sejarah bangsa Indonesia dan perjuangan para pahlawan merupakan salah satu langkah awal membangun nasionalisme karena dengan memahami sejarah bangsa Indonesia mahasiswa akan lebih menghargai nilai-nilai, persatuan, dan budaya bangsa Indonesia.

  • Menggunakan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi

Bahasa Indonesia dapat digunakan dengan baik dan benar tidak hanya pada kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam penulisan, komunikasi online, dan pengembangan literasi Bahasa. Karena Bahasa merupakan salah satu fondasi sebuah negara dan identitas nasional.

  • Memahami budaya dan tradisi

Mahasiswa dapat aktif dalam kegiatan-kegiatan budaya dan tradisi yang masih berjalan di Indonesia khususnya daerah masing-masing. Mereka juga dapat ikut serta memperkenalkan budaya dan tradisi ke bangsa lain.

  • Mengikuti aktivisme sosial

Mahasiswa dapat terlibat dalam berbagai gerakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

  • Penelitian dan Pendidikan

Mahasiswa berkontribusi dalam menulis isu-isu nasional yang dapat membantu mengeksplorasi masalah-masalah yang dihadapi warga masyarakat Indonesia kemudian mencari solusi yang relevan terhadap isu-isu tersebut.

Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan oleh mahasiswa sebagai agen perubahan atau agent of change dalam membumikan nilai-nilai luhur dari Sumpah Pemuda, sekaligus menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari. Keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan kebangsaan, seperti peringatan hari bersejarah, diskusi tentang nasionalisme, atau kampanye kebangsaan, dapat menjadi langkah awal yang konkrit dalam memperkuat semangat nasionalisme di kalangan mahasiswa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline