Lihat ke Halaman Asli

PMM UMM Gel 9 Kelompok 52

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Observasi Pengolahan Susu Sapi di UD. Saputra Jaya oleh Mahasiswa PMM UMM

Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Data Pribadi

Pada tanggal 4 Agusutus 2024, Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 9 Kelompok 52 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan observasi di UD. Saputra Jaya, sebuah usaha yang bergerak di bidang pengolahan susu sapi. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami proses produksi, manajemen usaha, serta tantangan yang dihadapi dalam industri pengolahan susu sapi. Observasi ini juga menjadi bagian dari upaya PMM untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan usaha kecil dan menengah di sektor pertanian dan peternakan.

Pemeliharaan Sapi di UD. Saputra Jaya

data pribadi

  1. Kondisi Kandang dan Kebersihan Pemeliharaan sapi di UD. Saputra Jaya dilakukan dengan sangat memperhatikan kebersihan kandang dan lingkungan sekitarnya. Kandang didesain sedemikian rupa agar sirkulasi udara baik, menjaga kenyamanan sapi, serta meminimalkan risiko penyakit. Setiap kandang dilengkapi dengan sistem pembuangan limbah yang efisien, memastikan kotoran sapi tidak menumpuk dan menimbulkan masalah kesehatan.
  2. Pakan dan Nutrisi Pakan yang diberikan kepada sapi diatur dengan teliti, mencakup kombinasi antara rumput segar, konsentrat, dan suplemen vitamin. Pemilik usaha, Pak Saputra, menjelaskan bahwa pakan berkualitas tinggi sangat penting untuk memastikan produksi susu yang optimal. Setiap sapi mendapatkan pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka, yang disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatannya.
  3. Pengawasan Kesehatan Setiap sapi diperiksa kesehatannya secara rutin oleh dokter hewan. Pemilik peternakan menggunakan catatan medis yang detail untuk setiap sapi, mencatat riwayat kesehatan dan vaksinasi. Program pencegahan penyakit dilakukan secara berkala, termasuk vaksinasi dan pemeriksaan parasit. Langkah ini penting untuk menjaga produktivitas sapi dan kualitas susu yang dihasilkan.

Proses Pengolahan dan Pengiriman Susu

  1. Pemerahan dan Penyimpanan Proses pemerahan dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore. Susu yang dihasilkan langsung disimpan dalam tangki pendingin untuk menjaga kesegarannya sebelum dikirim ke pabrik. Susu yang dihasilkan dari UD. Saputra Jaya terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, sehingga banyak diminati oleh pabrik besar.
  2. Proses Pengiriman Setelah dikumpulkan dan disimpan dalam tangki pendingin, susu segar ini kemudian dikirim ke pabrik-pabrik di Jakarta, termasuk pabrik Bear Brand, yang merupakan salah satu pelanggan utama. Proses pengiriman dilakukan dengan truk tangki yang dilengkapi dengan sistem pendingin untuk memastikan suhu susu tetap stabil selama perjalanan. Pengiriman dilakukan setiap hari untuk memastikan susu tiba di pabrik dalam kondisi segar.
  3. Kepatuhan terhadap Standar Kualitas Sebelum dikirim, setiap batch susu diuji kualitasnya untuk memastikan memenuhi standar yang ditetapkan oleh pabrik. Hal ini mencakup uji kebersihan, kandungan nutrisi, dan uji mikrobiologi. Hanya susu yang memenuhi semua kriteria yang diizinkan untuk dikirim, yang menjamin produk akhir yang berkualitas tinggi.

Observasi yang dilakukan oleh kelompok 52 gelombang 9 PMM UMM di UD. Saputra Jaya memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana pemeliharaan sapi perah yang baik dapat mendukung produksi susu berkualitas tinggi. Proses pengiriman susu segar ke pabrik di Jakarta, termasuk pabrik Bear Brand, menunjukkan pentingnya menjaga kualitas dari sumber hingga produk akhir. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan praktis mahasiswa, tetapi juga memperkuat hubungan antara dunia akademis dan industri peternakan.

Jombang, 4 Agustus 2024

Penulis: Kelompok PMM Bhaktiku Negeri Kel. 52 Gel. 9 Universitas Muhammadiyah Malang

Dosen Pembimbing Lapangan: Sandi Wahyudi ST., MT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline