Ia…
dengan ketulusannya
telah memberikan yang terbaik untuk dunia
melahirkan manusa-manusia berguna
meski akhirnya ia sering dilupa
tidak hanya melahirkan anak manusia
ia pun melahirkan prestasi dan karya
sama bahkan lebih dibanding karya pria
yang dianggap lebih tinggi darinya
ternyata, usaha keras bukanlah tanpa makna
jerih payah tidaklah sia-sia
kini ia telah diakui sama dengan pasangannya, kaum pria
perbedaan hanyalah mengenai rasa
bahwa ia tetap berada di bawah pria
sekali lagi, dengan ketulusan, hal ini pun diterima
karena ia sadar kaum Adam tetap lebih darinya
namun karya-karya baru terus mengalir
dan berjuta prestasi terus diukir
ia takkan berhenti
mengembangkan potensi diri
menunjukkan kebolehan yang dimiliki
mengatakan pada dunia bahwa ia juga bisa
tanpa ingin disebut lebih dari pria
