Lihat ke Halaman Asli

Kehidupan Berorganisasi

Diperbarui: 9 Maret 2022   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Organisasi merupakan kumpulan dua orang atau lebih yang saling berinteraksi dalam mencapai tujuan bersama yang diinginkan dari organisasi tersebut. Hal atau unsur yang harus dan semestinya ada dalam organisasi adalah anggota, karena yang menunjang suatu organisasi adalah anggotanya, juga tidak akan dinamakan organisasi jika tidak ada anggota di dalamnya. Kemudian adanya aturan yang mengikat pada organisasi tersebut, dan tujuan yang akan diwujudkan bersama. Suatu organisasi tidak dapat berjalan dengan sembarangan, karena kembali lagi bahwa yang menjadi patokan dalam berjalannya suatu organisasi adalah tujuan dari adanya organisasi tersebut yang seluruh anggota dapat berusaha dalam menjalankan organisasi berdasarkan tujuan yang akan dicapai nantinya.

 Struktur organisasi biasanya tersusun atas beberapa perangkat inti yang memiliki tugas, fungsi, dan wewenangnya masing-masing. Suatu organisasi di pimpin oleh seorang ketua yang biasanya dibantu oleh wakil ketua yang memiliki tugas untuk mengkoordinasi anggotanya serta kegiatan atau program kerja yang akan dilakukan sehingga dapat berjalan lancar. Sekretaris memiliki tugas dalam masalah kesekretariatan dalam membuat surat, mengadakan inventaris terhadap barang-barang milik organisasi, dan menangani masalah surat masuk dan surat keluar. Kemudian Bendahara bertugas dalam masalah keuangan organisasi, misalnya mengadakan uang iuran bagi setiap anggota, menangani uang dalam organisasi, dan semua yang berhubungan dengan uang. Selain perangkat inti, biasanya suatu organisasi memiliki divisi-divis atau bagian yang secara khusus agar lebih struktur dan program kerja yang dilaksanakan sesuai dengan pembagian divisi yang sesuai.

Organisasi memiliki banyak manfaat dan keuntungan, baik itu bagi anggotanya ataupun bagi sekitar yang terpapar langsung dalam kegiatan organisasi yang melibatkan masyarakat dalam hal yang membawa keuntungan. Organisasi dapat menjadi wadah bagi orang-orang untuk dapat berkembang dalam melatih kemampuannya dalam masyarakat nantinya.

Dengan mengikuti suatu organisasi, maka kita dapat meningkatkan kemampuan kita dalam berbicara di depan umum, karena biasanya kita akan terjun langsun dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan kepada orang banyak, dapat melatih jiwa kepemimpinan apalagi yang menjadi ketua suatu organisasi, mampu memecahkan masalah yang ada, memiliki rasa tanggungjawab yang tinggi karena nantinya jika sudah berada dalam organisasi, kita akan diberikan suatu tanggung jawab yang kemudian akan kita laksanakan dengan sungguh-sungguh, serta dapat mendapat wawasan dan pengetahuan yang luas, yang tidak akan didapatkan di sekolah ataupun tempat belajar. Seperti yang dikatakan oleh banyak orang sukses yang mengikuti kegiatan organisasi, bahwa banyak sekali pengetahuan yang tidak kita dapatkan atau diajarkan dari sekolah atau bangku pendidikan kita, dan hal ini bisa didapatkan dan dikembangkan melalui ikut organisasi, karena pada masa sekarang bukan hanya kemampuan akademis yang dibutuhkan, kita juga dituntut untuk memiliki kemampuan soft skill yang baik. Selain itu kita dituntut memiliki mental yang kuat dalam menghadapi tekanan sehingga terbiasa untuk menjadi disiplin. Organisasi merupakan miniature kecil kehidupan, sehingga saat kita sudah memasuki dunia kerja, maka kita sudah terbiasa dengan atmosfer yang berbeda, baik itu dalam problem solving ataupun bekerja dibawah tekanan.

 Dalam menjalankan suatu organisasi tentu tidak selamanya akan berjalan mulus, terkadang akan muncul banyak masalah-masaah atau hambatan baik secara internal maupun eksternal yang akan mempengaruhi kinerja dari suatu organisasi tersebut. Sehingga pada tulisan ini, akan dibahas mengenai permasalahan yang ada pada organisasi dan solusi atau cara mengatasinya. Seringkali masalah yang terjadi dalam organisasi adalah masalah yang berkaitan dengan anggotanya dan program yang telah dicanangkan sebelumnya.

 Peran ketua dalam organisasi memegang peranan yang sangat penting dalam berjalannya suatu organisasi. Ketua harus selalu melakukan koordinasi dan menciptakan suasana yang harmonis dan kondusif bagi setiap anggotanya, sehingga orang-orang tidak akan mengejar kepentingan sendiri yang dapat mengorbankan kepentingan organisasi. 

 Seiring berjalannya waktu, terkadang banyak anggota yang sudah malas dalam mengikuti kegiatan organisasi, entah itu kehadirannya yang kurang ataupun kontribusi terhadap tanggung jawab yang diberikan masih belum maksimal. Pada awalnya memang masih terlihat semangat para anggota dalam menjalani kegiatan organisasi, tetapi lama kelamaan, terdapat beberapa anggota yang keaktifannya sudah menurun atau bahkan tidak sama sekali. Padahal keberadaan anggota sendiri dalam suatu organisasi merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung eksistensi suatu organisasi, karena yang akan mengurus atau membantu menjalankan organisasi kedepannya adalah anggota itu sendiri. Anggota yang kurang aktif mungkin mengalami beberapa faktor sehingga menyebabkan dia menjadi kurang aktif dalam berorganisasi, misalnya kurangnya pemahaman terhadap esensi dari tanggung jawab itu sendiri, lingkungan organisasi yang kurang mendukung untuk kepribadiannya, sehingga kemampuan beradaptasi menyebabkan ia gagal dalam menyesuaikan keadaan dalam organisasi dan menyebabkan dirinya kurang aktif dan berkontribusi dalam organisasi tersebut.

 Solusi yang dapat saya berikan mengenai permasalahan tersebut adalah ketua organisasi berbicara terlebih dahulu kepada yang bersangkutan terkait kendala apa yang dia alami sehingga menjadi kurang aktif di kegiatan atau tanggung jawab yang diberikan, dan mungkin sebagai ketua dapat memberikan bantuan. Jika anggota yang bersangkutan masih belum aktif kembali, maka dapat diberikan surat peringatan yang dikeluarkan oleh sekretaris, apabila sampai surat peringatan ke tiga anggota tersebut belum ada, maka anggota tersebut dapat diberhentikan. Jika hanya untuk menunggu anggota tersebut aktif kembali, maka mungkin akan sulit dan dapat menghambat kegiatan yang ditanggung jawabkan kepadanya karena dari dirinya sendiri sudah tidak ada kemauan, sehingga hal ini terpaksa untuk dilakukan.

 Dalam beorganisasi yang paling penting adalah tidak membawa kepribadian kita yang masih mementingkan diri sendiri, karena kembali lagi bahwa suatu organisasi memiliki banyak orang dengan pemikiran dan gagasan yang berbeda, dan disinilah kita dituntut untuk menyatukan pikiran dan terbiasa dengan hal tersebut. Jika kita sudah memilih untuk memasuki suatu organisasi tersebut, maka sebisa mingkin kita untuk berusaha memberikan yang terbaik dari diri kita kepada organisasi yang kita masuki. Bertanggung jawab atas pilihan yang telah dipiih, karena disinikah kita dilatih untuk menjadi orang yang disiplin, mandiri, dan memiliki rasa tanggung jawab baik bagi diri sendiri maupun orang lain. 

 Masalah lain yang biasanya muncul dalam suatu organisasi, yaitu adanya konflik antar anggota. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam suatu organisasi terdapat banyak pemikiran, ide, gagasan, dan kepribadian yang berbeda-beda, sehingga terkadang hal tersebut dapat membuat ketidakcocokan terhadap satu sama lain dan akhirnya timbullah konflik antar sesama. Perlu kita ketahui bahwa sebenarnya hal tersebut adalah hal yang biasa terjadi dalam suatu organisasi. Apalagi misalnya dalam suatu rapat terdapat perbedaan pendapat dan pemikiran, tetapi hal tersebut jangan sampai membuat perpecahan antar anggota organisasi, setelah rapat itu selesai maka perbedaan itu sudah tidak ada lagi dan kita bisa menjalani kehidupan berorganisasi seperti biasanya dengan harmonis bersama sesama anggota. Kemudian perlu ditinjau kembali alasan untuk berada dalam organisasi tersebut dan bagaimana peran kita untuk membuat organisasi tersebut dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya demi kepentingan bersama. Perbedaan pendapat boleh terjadi, tetapi setelah itu tidak ada rasa keberatan kepada sesama, karena tentu semua orang ingin memberikan yang terbaik terhadap kemajuan organisasi tersebut. Dalam hal ini juga jangan mementingkan ego atau kepentingan sendiri. Kemudian menyelesaikan masalah bersama jika memang sudah tidak dapat ditanggung lagi. Berkomunikasi dari hati ke hati apa yang menjadi penyebab sehinggal hal tersebut dapat terjadi, memikirkan orang lain dan organisasi kedepannya, dan yang menjadi penengah juga jangan condong atau memihak kepada satu pihak saja. Serta dapat memikirkan kembali kebersamaan yang telah dilalui selama berada di organisasi bersama, karena yang membuat organisasi menjadi hancur itu bukan dari masalah eksternal, melainkan dari internalnya sendiri.

 Selain itu, biasanya yang menjadi penghambat terhadap suatu organisasi adalah adanya ketua yang terlalu otoriter ataupun ketua yang tidak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline