Jerawat atau Acne vulgaris merupakan salah satu permasalahan kulit yang banyak dialami pada usia remaja terutama pada bagian wajah. Jerawat merupakan suatu penyakit peradangan kronis yang terjadi pada unit pilosebasea yang dapat disebabkan oleh faktor utama yaitu peningkatan produksi sebum, pertumbuhan bakteri jenis Propionibacterium acnes dan peradangan. Bakteri tersebut akan brkembang biak dan menyumbat folikel, sehingga merangsang pembentukan luka akibat peradangan. Selain itu, jerawat juga dapat muncul karena stress yang dialami seseorang, dimana hal tersebut mempengaruhi gaya hidup yang berhubungan dengan pola makan sehingga dapat memicu jerawat.
Propolis juga disebut lem lebah yaitu zat resin yang dikumpulkan lebah dari pucuk pohon, semak, dan tanaman hijau. Propolis setidaknya memiliki 300 senyawa aktif telah diidentifikasi di dalamnya seperti asam fenolat (caffeic, ferulic, chlorogenic, p-coumaric), benzoic acid, cinnamic acid, flavonoid, mineral (kalsium, magnesium, mangan, seng, tembaga, besi, kobalt dan selenium), vitamin (B1, B2, B6, C dan E) dan enzim (suksinat dehidrogenase, glukosa-6-fosfatase, adenosin trifosfatase, asam fosfatase). Lalu, bagaimana sebenarnya efektivitas propolis dalam mengatasi jerawat pada wajah atau facial Acne vulgaris?
Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Ali, seoang ilmuwan dari Egypt telah ditemukan dalam suatu penelitian untuk mengevaluasi signifikansi klinis dan bakteriologis ekstrak propolis topikal pada pengobatan acne vulgaris di wajah, bahwa ekstrak etanol propolis memiliki manfaat yang menjanjikan dalam pengobatan acne vulgaris.
Seperti kita ketahui bahwa jerawat merupakan peradangan yang ada dikulit wajah ini bisa diatasi dengan membunuh bakteri penyebabnya. Terbukti dari uji secara klinis bahwa propolis dapat mengatasi jerawat dengan aktivitasnya sebagai antibakteri, antioksidan, dan anti peradangan. Dimana dapat menghambat aktivitas dari bakteri penyebab jerawat dan menghilangkan radikal bebas yang beresiko munculnya jerawat. Tingkat keeamanannya pun juga sudah teruji klinis bahwa aman digunakan. Maka tentunya bukan menjadi alasan lagi bahwa jerawat tidak akan bisa sembuh. Sehingga, menggunakan propolis yang berasal dari bahan alami akan efektif dalam mengatasi jerawat.
Penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Ali, seoang ilmuwan dari Egypt telah ditemukan dalam suatu penelitian untuk mengevaluasi signifikansi klinis dan bakteriologis ekstrak propolis topikal pada pengobatan acne vulgaris di wajah, bahwa ekstrak etanol propolis memiliki manfaat yang menjanjikan dalam pengobatan acne vulgaris.
Seperti kita ketahui bahwa jerawat merupakan peradangan yang ada dikulit wajah ini bisa diatasi dengan membunuh bakteri penyebabnya. Terbukti dari uji secara klinis bahwa propolis dapat mengatasi jerawat dengan aktivitasnya sebagai antibakteri, antioksidan, dan anti peradangan. Dimana dapat menghambat aktivitas dari bakteri penyebab jerawat dan menghilangkan radikal bebas yang beresiko munculnya jerawat. Tingkat keeamanannya pun juga sudah teruji klinis bahwa aman digunakan. Maka tentunya bukan menjadi alasan lagi bahwa jerawat tidak akan bisa sembuh. Sehingga, menggunakan propolis yang berasal dari bahan alami akan efektif dalam mengatasi jerawat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H