Lihat ke Halaman Asli

Afifah Afriani

Halo saya Afifah Nur Afriani mahasiswa Universitas Negeri Jakarta jurusan Pendidikan Khusus

Kerja Sama antara Guru dan Orangtua Memberikan Dampak Positif Terhadap Perkembangan Keberbakatan Anak Berbakat

Diperbarui: 22 Desember 2023   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Guru dan orang tua tidak diragukan lagi kemampuan mereka untuk mendidik anak terutama jika anak tersebut adalah anak berbakat. Guru sebagai pengajar di sekolah pasti memiliki keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang digunakan untuk bisa mendidik siswa-siswinya. Orang tua berperan dalam membentuk karakter, nilai-nilai dan norma-norma dalam kehidupan anaknya. Orang tua juga menjadi sosok yang memberikan pengaruh besar bagi kehidupan anaknya.

Begitu pula dengan anak berbakat, mereka juga memerlukan guru dan orang tua agar bisa mengembangkan bakat dan kreativitas yang mereka miliki. Guru dan orang tua harus bekerja sama untuk bisa membentuk dan mengembangkan bakat serta kreativitas yang anak berbakat miliki. Ketika guru dan orang tua bekerjasama dalam proses pengembangan bakat dan kreativitas anak, maka akan memberikan manfaat besar bagi kemajuan anak berbakat.

Orang tua dan guru memiliki alasan mengapa mereka harus bekerja sama dalam pengembangan bakat dan kreativitas anak, alasan-alasan tersebut diantaranya jika orang tua dan guru bekerja sama dalam mendukung anak berbakat, maka akan terjadi dukungan yang konsisten bagi perkembangan anak berbakat, selain itu jika guru dan orang tua bekerja sama sudah pasti mereka akan mempunyai satu pemikiran dan tidak saling bertentangan.

Alasan kedua manfaat kerja sama guru dan orang tua adalah terjadinya komunikasi yang terbuka terkait perkembangan anak berbakat tersebut, komunikasi yang terbuka ini membuat guru dapat menyusun strategi terbaik untuk bisa mengembangkan bakat dan kreativitas anak berbakat. Alasan ketiga kerjasama antara guru dan orang tua dalam pengembangan bakat dan kreativitas anak adalah terjadinya pendekatan yang terpadu, guru dan orang tua dapat saling berkolaborasi dan merencanakan kegiatan terbaik bagi pengembangan bakat dan kreativitas anak.

Alasan keempat dalam kerja sama antar guru dan orang tua anak berbakat adalah terciptanya konsistensi dan berkesinambungan dalam pelatihan anak berbakat mengembangkan bakat dan kreativitas yang mereka miliki. Alasan kelima dalam kerja sama antara guru dan orangtua anak berbakat adalah dapat memahami kebutuhan dan potensi yang dimiliki anak, informasi yang didapat orang tua dirumah dan guru di sekolah bisa digunakan untuk saling menukar informasi terhadap perkembangan bakat anak. Guru dan orang tua juga bisa saling memberikan masukan terkait kebutuhan potensi yang dimiliki anak. Minat dan bakat yang dimiliki anak juga bisa direalisasikan dengan baik.

Beberapa contoh kerjasama antara guru dan orang tua yang dapat membantu anak berbakat mengembangkan bakat dan kreativitasnya diantaranya yaitu guru dan orang tua saling mengingatkan mengenai minat dan bakat yang dimiliki anak berbakat agar tidak terjadi pemaksaan untuk anak berbakat, berikan pemaparan perkembangan dan kesulitan yang dialami anak berbakat selama berada di lingkungan sekolah agar orang tua juga bisa membantu memberikan solusi terbaik dari segala permasalahan yang dialami anak berbakat, guru dapat mengkomunikasikan berbagai rencana pendidikan anak berbakat dan pengembangan bakat anak tersebut kepada orang tua karena beberapa orang tua sering tidak menerima rencana yang telah disusun oleh guru untuk mengembangkan bakat anaknya.

Kerja sama yang dilakukan guru dengan orang tua dalam mengembangkan bakat dan kreativitas anak berbakat dilakukan salah satunya dengan tujuan untuk memutuskan anggapan bahwa pembelajaran anak cukup hanya dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah, jika kerja sama antara guru dan orang tua murid berbakat dapat terjalin dengan baik, maka persentase hasil perkembangan anak berbakat dalam pengembangan bakat dan kreativitasnya menjadi besar. Anak berbakat juga bisa terus melatih bakatnya baik di rumah maupun di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline