Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana penerapan gaji guru di Indonesia pada tahun 2025, yang akan berlaku untuk guru ASN dan non-ASN. Gaji guru ASN akan mendapat kenaikan sebesar satu kali gaji pokok, sedangkan guru non-ASN akan mendapat tunjangan profesi sebesar Rp2 juta perbulannya.
Jumlah anggaran untuk kesejahteraan guru tersebut akan meningkat menjadi Rp81,6 triliun, lebih besar Rp16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan pendidikan di Indonesia.
Apa Dampak Kenaikan Gaji Guru terhadap Kesejahteraan Pendidikan di Indonesia?
Diharapkan bahwa kenaikan gaji guru di Indonesia pada tahun 2025 akan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan. Dengan tambahan satu kali gaji pokok bagi ASN guru dan Rp2 juta per bulan bagi guru honorer , diharapkan motivasi dan profesionalisme guru semakin meningkat.
Kesejahteraan yang lebih baik dapat membantu guru lebih fokus dalam mengajar, yang akan berdampak positif pada peningkatan kualitas pendidikan. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu diperhatikan, seperti pengaturan anggaran dan izin distribusi, untuk memastikan bahwa setiap guru memperoleh manfaatnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI