Lihat ke Halaman Asli

DHJ

www.dutahitajaya.co.id

Peran Tangki BBM dalam Industri

Diperbarui: 23 Desember 2024   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangki BBM

Tangki BBM (Bahan Bakar Minyak) adalah komponen penting yang digunakan untuk menyimpan bahan bakar dalam jumlah besar. Agar tangki dapat menahan beban dan tekanan bahan bakar dengan aman, material yang digunakan harus kuat, tahan lama, dan tidak mudah rusak. Salah satu material yang paling sering digunakan dalam pembuatan tangki BBM adalah baja.

Mengapa Baja Digunakan?

Baja dipilih karena memiliki beberapa keunggulan utama:

  1. Kekuatan Tinggi
    Baja dikenal memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi, sehingga mampu menahan tekanan dan beban yang besar. Hal ini sangat penting untuk menjaga tangki tetap utuh meskipun berisi bahan bakar dalam jumlah banyak.

  2. Ketahanan Terhadap Korosi
    Baja tahan karat atau stainless steel digunakan untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh reaksi bahan bakar yang bersifat korosif. Ketahanan ini memastikan tangki bisa bertahan dalam waktu lama, meski sering terpapar bahan bakar dan cuaca ekstrem.

  3. Daya Tahan Lama
    Tangki BBM dari baja memiliki umur pakai yang panjang. Baja tahan terhadap suhu ekstrem dan kondisi lingkungan yang berubah-ubah, yang menjadikannya material yang ideal untuk penyimpanan bahan bakar dalam jangka panjang.

Baca Juga : Keunggulan dan Penerapan Struktur Bangunan Baja

Kesimpulan

Baja adalah bahan yang sangat penting dalam pembuatan tangki BBM. Dengan kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan daya tahan yang dimilikinya, baja memastikan tangki BBM dapat berfungsi dengan baik dan aman dalam waktu lama. Proses pembuatan yang melibatkan pemilihan baja berkualitas, pembentukan yang teliti, dan pengujian yang cermat memastikan tangki BBM yang dihasilkan aman digunakan untuk menyimpan bahan bakar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline