Lihat ke Halaman Asli

DHJ

www.dutahitajaya.co.id

Langkah Efisien dalam Proses Daur Ulang Baja

Diperbarui: 10 Agustus 2024   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Daur ulang baja adalah salah satu cara paling efektif untuk mengurangi limbah dan meminimalkan dampak lingkungan dari industri konstruksi dan manufaktur. Proses ini tidak hanya membantu melestarikan sumber daya alam tetapi juga mengurangi emisi karbon. Berikut adalah panduan singkat mengenai proses daur ulang baja:

1. Pengumpulan dan Sortasi

Langkah pertama dalam daur ulang baja adalah pengumpulan material bekas dari berbagai sumber, seperti konstruksi lama, kendaraan yang sudah tidak digunakan, dan produk baja usang. Setelah itu, baja dikumpulkan dan dipilah berdasarkan jenis dan kualitas untuk mempermudah proses selanjutnya.

2. Pemotongan dan Pemrosesan

Baja yang sudah dipilah kemudian dipotong menjadi bagian-bagian kecil menggunakan mesin pemotong. Pemotongan ini mempermudah transportasi dan pemrosesan lebih lanjut. Setelah dipotong, baja biasanya diproses lebih lanjut untuk menghilangkan kontaminan seperti cat, karat, dan kotoran.

3. Peleburan

Baja yang sudah diproses dimasukkan ke dalam tungku peleburan. Dalam tungku, baja dipanaskan hingga suhu tinggi untuk meleleh dan membentuk logam cair. Proses ini biasanya dilakukan di Electric Arc Furnace (EAF) atau Basic Oxygen Furnace (BOF). Peleburan memungkinkan baja untuk dicampur dan dibentuk sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

4. Pencetakan dan Pembentukan

Setelah proses peleburan, baja cair dituangkan ke dalam cetakan untuk membentuk billet, slab, atau bloom. Billet dan slab kemudian diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk baja seperti lembaran, batang, dan profil baja. Proses ini melibatkan penggulungan dan pembentukan untuk mencapai bentuk akhir yang diinginkan.

5. Pengujian dan Kualitas

Produk baja yang sudah jadi akan menjalani serangkaian pengujian untuk memastikan kualitas dan kepatuhan terhadap standar industri. Pengujian ini meliputi pemeriksaan kekuatan, ketahanan, dan komposisi kimia.

6. Penggunaan dan Reintegrasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline