Lihat ke Halaman Asli

DHJ

www.dutahitajaya.co.id

Perbedaan Jenis Lampu Floodlight dan Spotlight

Diperbarui: 28 November 2023   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: dutahitajaya.co.id

Pentingnya pencahayaan dalam menjaga fungsionalitas dan meningkatkan aspek estetika suatu ruangan tidak dapat diabaikan. Pencahayaan tidak hanya mempengaruhi penampilan suatu tempat, tetapi juga berdampak pada suasana hati orang yang berada di dalamnya. Kesalahan dalam memilih jenis lampu dapat memiliki dampak negatif pada tingkat produktivitas dan pencapaian tujuan yang ingin dicapai melalui pencahayaan tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai jenis lampu, perbedaan antara mereka, dan bagaimana mereka dapat diterapkan secara efektif.

Pengertian Floodlight dan Spotlight

Lampu Floodlight | sumber: dutahitajaya.co.id

Lampu floodlight adalah jenis lampu yang digunakan untuk memberikan pencahayaan pada seluruh area, bukan hanya pada titik tertentu. Ciri khas dari lampu ini adalah lebar dan meratanya lemparan cahaya, sehingga lampu ini cocok untuk memberikan pencahayaan umum di suatu wilayah yang lebih luas. Sebagai contoh, stadion menggunakan lampu sorot untuk memberikan pencahayaan pada lapangan sepak bola secara menyeluruh.

Lampu Spotlight | sumber: www.beamzlighting.com

Lampu sorot atau spotlight merupakan jenis lampu yang dirancang untuk memberikan pencahayaan pada titik atau objek tertentu di suatu area. Lampu ini menghasilkan sinar yang terfokus namun sempit dan menerangi dengan intensitas tinggi. Contoh penggunaan umum dari lampu sorot adalah dalam pertunjukan teater, di mana pencahayaan perlu ditempatkan secara spesifik pada aktor atau elemen panggung.

Perbedaan Floodlight dan Spotlight

sumber: rclite.com

Penyebaran Cahaya

Floodlight digunakan untuk menyediakan pencahayaan yang seragam di area yang luas, sehingga cahaya yang dihasilkan menjadi lebih merata. Sebaliknya, spotlight digunakan untuk memberikan pencahayaan yang lebih terfokus pada suatu titik atau objek spesifik.

Konsumsi Energi

Umumnya, floodlight memiliki kebutuhan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan lampu sorot biasa. Hal ini disebabkan karena floodlight dirancang untuk memberikan pencahayaan pada area yang lebih luas, sehingga diperlukan daya yang lebih besar untuk menciptakan cahaya yang cukup terang.

Penggunaan

Floodlight biasanya digunakan untuk memberikan pencahayaan di area yang luas, seperti lapangan olahraga, gedung perkantoran, pabrik, atau bandara. Di sisi lain, lampu sorot konvensional seringkali dipakai untuk menyorot objek spesifik, seperti bangunan, pohon, atau taman.

Rancangan

Floodlight umumnya memiliki dimensi yang lebih besar dan massa yang lebih berat dibandingkan dengan lampu sorot biasa. Ini disebabkan oleh keberadaan beberapa lampu atau LED dan reflektor yang lebih besar pada floodlight untuk memantulkan cahaya ke area yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline