Apa yang terfikirkan oleh Anda ketika membahas mengenai pernikahan? Bagi sebagian orang, menikah itu asyik. Ada juga yang berpendapat kalau menikah itu menambah masalah. Tetapi dalam islam, menikah itu suatu ibadah seumur hidup.
Kita lahir sampai dewasa dan sampai di titik dimana harus menentukan pilihan yaitu menikah. Pernikahan sama saja menyempurnakan ibadah. Menjalani bahtera rumah tangga dengan orang asing, dengan janji yg diucap ketika ijab qobul dan meminta doa restu dr ornag tua yg melahirkan dan merawat kita. Momen yang paling menyentuh dan berat karena momen ini satu satunya momen kita sudah tidak menjadi tanggung jawab orang tua.
Apa saja yang harus dipersiapkan ketika kita yakin mantap untuk menikah?
1. Pilihlah orang yang tepat
Orang yang tepat yang bisa memahami kamu, mengimbangi kamu agar bisa berjalan beriringan bersama sampai seterusnya.
Kadang ketika kita sudah di tahal toxic pada pasangan, ada teman yang memberikan masukan saja dianggap itu hanya angin lalu saja. Kita perlu mendengarkan pendapat teman dekat kita juga, karena biasanya pendapat teman itu betul. Nah, kamu bisa mulai mencoba mendengarkan teman kamu mengenai orang yang akan menjadi calon pendamping mu.
Selain itu, hal utama yang harus diperhatikan adalah sholat. Pondasi yang utama harus kalian lihat terlebih dahulu. Apakah dia berani meninggalkan Tuhannya, maka dia juga akan berani meninggalkanmu.
2. Sabar
Menikah itu menyatukan pikiran dan hati. Dari yang tadinya hanya satu orang, sekarang harus berfikir untuk dua orang. Apakah pasangan saya paham dan mau memahami saya, atau gimana cara kita untuk meredam emosi kita sendiri agar bisa mempertahankan bahtera rumah tangga kita.
Saling memahami juga hal yang penting karena kalau sama-sama egois pasti lama lama juga akan membludak juga emosi masing-masing.
3. Kompromi