Lihat ke Halaman Asli

Startup dan Dinamikanya di Tanah Air

Diperbarui: 30 Januari 2023   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Detak jantung yang cepat karena perkembangan ekonomi yang naik turun di tahun 2022 belum juga berhenti, masyarakat sudah dikejutkan kembali dengan hadirnya tahun tantangan ekonomi di 2023 ini. 

Betapa tidak, kado terindah sudah didapat manakala di akhir 2022 dengan kenaikan sejumlah bahan pokok seperti yang paling vital yakni kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bbm sejuta umat, sebutan untuk pertalite yang mendadak naik membuat masyarakat kehilangan taji untuk berkegiatan ekonomi.

Dinamika perusahaan startup di tanah air

Pasang surut perusahaan startup ditanah air sudah dimulai sejak awal mula berdirinya. Adapun beberapa jenis startup dengan perkembangannya (A adrianto etc: 2022) yakni:

  • Startup game, merupakan salah satu jenis startup yang memiliki perkembangan sangat pesat. Hal ini tak lain karena peluang pasar dan peminat game yang juga besar. Terlebih peminat game tersebut tidak mengenal dengan adanya ekonomi yang sulit. Dengan begitu, membuat para peminat game tersebut selalu ada.

  • Startup edukasi, edukasi atau pendidikan adalah sebuah kebutuhan yang tidak bisa tergantikan. Startup yang satu ini juga tergolong sebagai salah satu jenis startup yang memiliki perkembangan pesar. Adapun peminatnya berasal dari berbagai kalangan. Dengan begitu tak heran jika pangsa pasarnya bisa dibilang cukup besar. 

  • Misalnya saja sebuah startup yang menyediakan berbagai macam informasi. Mulai dari kisah inspiratif, motivasi, dan lain sebagainya. Tentunya edukasi ini sendiri sangat bernilai informatif untuk setiap pelanggan.

  • Startup perdagangan atau e-commerce, jika dahulunya seseorang harus keluar rumah berjam-jam untuk membeli barang yang diinginkan. Maka seiring perkembangan yang ada hal tersebut bisa terbantahkan. 

  • Pasalnya, jenis startup perdagangan atau e-commerce ini memungkinkan pengguna internet tidak perlu lagi keluar rumah jika ingin membeli barang-barang yang diinginkan. Dengan adanya startup jenis ini maka setiap orang bisa berbelanja secara online tanpa perlu susah payah pergi ke pusat perbelanjaan.

Selain itu, sejumlah perusahaan rintisan (start up) yang sempat tertatih tatih untuk bertahan, berdarah darah, bahkan ada yang mengumumkan untuk menutup layannnya di Indonesia.

Beberapa perusahaan yang sudah mulai melakukan Pemutusan hubungan karyawan (PHK) di sepanjang tahun 2022 untuk kategpri perusahaan rintisan (startup) yang di kutip dari (cnbcindonesia.com) setidaknya ada 15 perusahan diantarannya:

  • Shopee Indonesia

GoTo

Ruangguru

Sirclo

Xendit

Sayurbox

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline