Lihat ke Halaman Asli

Manuver Caketum “Golkar” Siapa yang Menang?

Diperbarui: 17 Mei 2016   09:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebuah partai besar, dengan basis pendukung yang terbentang dari sabang hingga merauke, Siapa yang tak kenal dengan Partai ini, Partai Golongan Karya (GOLKAR). Sejak berdirinya hinga sampai saat ini, GOLKAR Terus melebarkan sayap nya, demi Partai dan Negara yang lebih baik. Melihat Kondisi Negara yang saat ini tidak stabil, dimana hampir setiap hari Telinga ini di bom bardir oleh berita yang tak mengenakkan, mulai dari Kekerasan seksual #INDONESIAtanpaKEKERASAN , Dan isu- isu korupsi para petinggi yang sampai hari ini tak ber ujung kapan terhentinya. Partai Golkar pun terus menyatakan dukuungan nya agar semua itu dapat tertanggulangi tentunya dengan hubungan erat Partai dan Pemerintah.

Setelah terjadinya kisruh berkepanjangan antara para Petinggi-petinggi Partai Golkar kemarin, yang sudah pasti akan tercatat dalam buku besar partai dan tentunya menjadi catatan kelam Partai ini. Dan akhir nya Babak baru pun dimulai. saat ini Partai Golkar pun mencoba melangkah dan menuju arah yang lebih terang. Dan al hasil 7 calon Ketua umum Partai Golkar Naik kepermukaan dan akan menunjukkan taji nya pada MUNASLUB , siapa yang pantas memimpin partai besar ini. Ke-7 Calon tersebut yakni Ade Komaruddin, Mahyudin, Airlangga Hartato, Indra Bambang Utoyo, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, dan Syahrul Yasin Limpo.

Pada Acara Debat Kanidat Calon Ketua Umum Partai GOLKAR yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun TV Nasional itu Berlangsung Kompetitif, para calon KETUM Benar benar menunjukkan Peran dan karakter masing masing. Debat yang mengangkat tema “KEAMANAN DAN KETAHANAN NASIONAL” sangat menguras pemikiran para Calon Ketum tersebut. Salah satu kanidat yang berasal dari Sulawesi Selatan dan sampai saat ini menjabat sebagai Gubernur SUL-SEL yakni Syahrul Yasin Limpo mengatakan “ Perspektif Ketahanan Nasional harus di bangun dengan berlandaskan pemikiran-pemikiran positif “ Ujar nya pada Debat Kanidat Kemarin.

Tak lupa terdapat Pernyataan pemerintah yang tak akan ikut andil atau tanpa campur tangan pada Bursa Pemilihan Ketua Umum Golkar adalah suatu pandangan yang sangat tegas yang menuju pada kemandirian Partai . Untuk itu Strategi pamungkas jelas akan pasti di gunakan oleh para kanidat CAKETUM, yang akan terus berusaha keras agar dapat duduk di kursi nomor satu Partai Golkar. Diamana Ketua Umum Golkar sebelumnya Abu Rizal Bakrie yang sering disapa bang Ical juga terus melakukan manuver nya , namun sampai saat ini tak di ketahui siapa yang menjadi jagoan dari nya. Semua Kanidat dan Pendukung setia nya tentunya memiliki stratei khusus dalam pertempuaran menuju kursi satu “Ketua Umum Golkar”

Kita tunggu siapa yang berhasil memenangkan dan akan duduk sebgai pemangkuh kepemimpinan tertinggi selanjut nya di Tubuh Partai Golkar. Siapa pun yang duduk di kursi tertinggi adalah mereka orang hebat yang pasti akan berguna dan berdampak positif bagi negara ini.

So.... To be Continue

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline