Lihat ke Halaman Asli

Pecel Madiun: Enak,Sehat,Mudah membuaatnya

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Pecel Madiun

Indonesia adalah Negara yang memiliki banyak budaya dan memiliki wilayah yang cukup luas, dan di setiap wilayahnya tersebut memiliki makanan khas yang beraneka ragam. Contohnya adalah Pecel madiun, pecel madiun merupakan makanan khas dari wilayah jawa timur yaitu madiun. Makanan ini sangat lezat dan sangat nikmat jika kita nikmati. Selain enak rasanya pecel madiun juga menyehatkan karena menggunakan campuran berbagai macam sayur untuk membuatnya.

Pecel adalah makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel. Konsep hidangan pecel mirip dengan hidangan salad dari Eropa. Keduanya sama-sama menggunakan sayuran segar sebagai bahan utama dan menggunakan topping. Perbedaanya adalah, jika salad menggunakan mayonaise sebagai topping, maka pecel menggunakan sambel pecel. Sedangkan Pecel versi Lombok meruapakan makanan khas Lombok yang dibut dari kangkung dan toge serta sambal segar tomat cabai dan terasi. Makanan ini sangat terkenal di masyarakat. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah dan cabe rawit yang dicampur dengan bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa, gula merah dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan tempe goreng, rempeyek kacang, rempeyek ebi, rempeyek kedelai, atau lempeng beras. Selain itu pecel juga biasanya disajikan dengan nasi putih yang hangat ditambah daging ayam atau jerohan. Cara penyajian bisa dalam piring atau dalam daun pisang yang dilipat yang disebut pincuk. Masakan ini mirip dengan gado-gado, walau ada perbedaan dalam bahan-bahan yang digunakan. Rasa pecel yang pedas menyengat menjadi ciri khas dari masakan ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline