Lihat ke Halaman Asli

Pemuja Sunyi

👤

Puisi | Pujangga Dirayu Sepi

Diperbarui: 12 Juli 2019   00:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

favim.com

Sepi bagi para pujangga itu seperti mantan kekasih yang dulu disia-siakan kemudian hendak balas dendam. Ia selalu terlihat begitu menarik, hingga hati bagai ditikam-tikam.

Sayang sepi hanya bisa dilirik, tak bisa kembali ditarik. Ia hanya bisa menuntun penyesalan ditulis hingga berlarik-larik.

Pujangga pun tahu sepi hanya datang untuk merayu, kehadirannya itu cuma sebatas menjenguk penyesalan. Lalu kemudian sepi pulang dengan senyum kegembiraan.

Sepi dan mantan bagi para pujangga itu memang selalu begitu. Sama-sama membuat tangan gatal untuk memutar ulang waktu.

-----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline