Lihat ke Halaman Asli

Afif Auliya Nurani

TERVERIFIKASI

Pengajar

Terima Kasih, Tubuhku

Diperbarui: 20 Agustus 2018   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Woondu

Hai, tubuhku.

Bagaimana kabarmu? 

Aku selalu berdo'a supaya kau senantiasa diberi kesehatan, meskipun kini pikiran sedang berantakan.

Kau tahu betul, kan? Pepatah latin yang masyhur itu mengatakan bahwa: mens sana in corpore sano. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Untuk itu, kumohon tetaplah berada pada titik sehat supaya jiwaku tak jadi lemah.

Juga hatiku.

Aku tahu cuaca di luar sana sudah tak nyaman lagi. Malam hari terasa begitu dingin, siang hari terasa amat menyengat. Ketahuilah, semesta memang sedang bergolak. Bencana terjadi di mana-mana, banyak jiwa tak berdosa melayang di udara. Tubuh nan malang teronggok di antara reruntuhan. Ah... Aku bahkan tak bisa membayangkan jika kau yang mengalaminya.

Wahai, tubuhku...

Terima kasih banyak. Terima kasih karena telah bersabar walau aku sering memperlakukanmu dengan amat buruk. Menyuruhmu maksiat, memaksamu terus bekerja, bahkan tidak memberikan asupan gizi yang layak. Tak terhitung berapa kali aku berbuat dholim padamu.

Terima kasih karena telaten mengingatkanku melalui rasa lelah maupun sakit ---padahal kau juga tak menginginkannya. Sungguh, kau adalah teman perjalanan yang baik dan luar biasa.

Terima kasih...

Denganmu, aku bisa melakukan banyak hal. Meski, maaf... aku pernah lupa betapa berharganya kau. Maafkan aku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline