Lihat ke Halaman Asli

Afies Rudit Setyono

Teacher yang suka menulis dan membaca apa saja

Bisikan yang Tertiup Angin

Diperbarui: 16 Januari 2024   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin malam berhembus perlahan

Membawa bisikan rindu tak terkira

Datang dari kejauhan tanpa diminta 

Bisikan itu lembut membelai telinga

Menyusup masuk ke relung hati

Membuat kerinduan makin menggebu

Entah bisikan siapa yang tertiup angin

Menerbangkannya jauh melintasi waktu

Hinggap di telingaku pada malam kelam

Mungkinkah itu kata rindu tak terucap

Yang terpendam begitu lama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline