Ketika langit terlihat kelabu
Dan badai melanda jiwaku
Kau hadir bagai mentari
Menerangi hari-hariku
Senyummu menguatkan langkahku
Tawamu menghangatkan hatiku
Pelukmu menenangkan jiwaku
Kasih sayangmu, obat rinduku
Di saat lelah menggelayuti
Kau genggam tanganku erat
Menuntunku melintasi gelap
Berjalan bersama ke ufuk cerah
Kau berikan semangat dan harapan
Saat keputusasaan mendera
Kau tempatku bersandar dan menangis
Kau rumah bagi jiwaku pulang
Di kala dunia serasa dingin
Kau selimut hangatku
Di saat sepi menghimpitku
Kau sahabat terdekatku
Engkaulah matahariku
Engkaulah pelitaku
Kau inspirasi bagi hidupku
Engkaulah penyemangatku
Afies_Tegal, 14 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H