Lihat ke Halaman Asli

Afidah Lmj

Mahasiswa

Pentingnya Kesadaran Kepemimpinan pada Pemuda

Diperbarui: 29 September 2024   08:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA KESADARAN KEPEMIMPINAN PADA PEMUDA

Peran pemuda sangatlah penting dalam suatu Negara, di era yang serba canggih ini semuanya bisa diakses dengan sangat mudah, berbagai macam informasi dapat kita peroleh dengan cepat tanpa harus pergi ke lokasi, namun banyak sekali orang yang tidak menggunakan penemuan canggih itu dengan baik dan bijak terutama remaja, seseorang yang akan menjadi pemimpin di Negara ini, seseorang yang akan meneruskan perjuangan dan peradaban, menggunakan teknologi dengan tidak bertanggung jawab bukanlah sikap yang baik sebagai calon penerus bangsa
Para pemuda seringkali lupa bahkan tidak menyadari bahwa merekalah yang nanti akan meneruskan kepemimpinan di Negara ini, oleh karena itu sangat penting bagi mereka memiliki kesadaran layaknya seorang pemimpin. Tugas utama seorang pemimpin adalah mengayomi anggota anggotanya dalam mencapai tujuan tertentu, seorang pemimpin sudah seharusnya memainkan peran penting baik dalam tingkah laku maupun dalam melaksanan tanggungjawabnya dalam organisasi yang dipimpin.(Mulyono 2009).
Menurut House dalam Gari Yukl mengatakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan individu dalam mempengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi keberhasilan organisasi. (Yukl, 2010), kepemimpinan pada dasarnya tidak ditentukan oleh pangkat, jabatan, serta kedudukan seseorang, bukan muncul dari kondisi eksternal dari keindahan seseorang melainkan dari keindahan jiwanya. Kepemimpinan juga muncul dari sebuah proses panjang dan keputusan untuk menjadi pemimpin.
Mempunyai jiwa kepemimpinan memang sangatlah penting dan seharusnya dimiliki oleh setiap orang terutama para pemuda, dalam konteks kecil, seseorang harus mampu memimpin dirinya sendiri, bagaimana mengatur waktu dengan baik hingga berdampak positif terhadap masa depan, bagaimana membagi waktu untuk serius, bersungguh-sungguh dengan bersenang-senang, setelah seseorang tersebut bias memimpin dirinya sendiri dengan baik maka kemungkinan besar ia bisa memimpin dan membawa pengaruh serta perubahan baik bagi orang lain disekitarnya.

Referensi:
Masduki, H., Pd, M., Abdurohim, S., & Permana, A. (2021). Mengasah Jiwa Kepemimpinan: Peran Organisasi Kemahasiswaan. Penerbit Adab.

Sukatin, S., Oktafia, C., Sari, R. P., Ariska, A., & Yusniar, S. D. (2022). Pendidikan jiwa kepemimpinan di sekolah. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia, 1(8), 517-522.

Januarharyono, Y. (2019). Peran pemuda di era globalisasi. Jurnal Ilmiah Magister Ilmu Administrasi, 13(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline