Anak-anak SD itu, bersama Pak Adi, kembali ke desa dengan rasa lega dan syukur. Mereka telah menyelamatkan Pak Adi dari hutan terlarang, dan mereka berhasil keluar dari hutan itu dengan selamat. Namun, petualangan mereka di hutan terlarang belum berakhir.
Sejak kejadian itu, anak-anak SD itu selalu penasaran dengan hutan terlarang. Mereka ingin tahu apa rahasia yang tersembunyi di balik hutan itu. Mereka ingin tahu mengapa hutan itu disebut "terlarang". Mereka ingin tahu apa yang membuat orang-orang takut untuk memasuki hutan itu.
"Menurut kalian, kenapa hutan ini disebut 'terlarang'?" tanya Rara, suatu sore, ketika mereka berkumpul di rumah Beni.
"Mungkin karena di hutan itu ada binatang buas," kata Dito. "Atau mungkin ada hantu."
"Aku pernah mendengar cerita dari nenek," kata Maya. "Katanya, dulu di hutan ini ada kerajaan yang sangat besar. Kerajaan itu punah karena dihancurkan oleh suatu bencana. Dan arwah-arwah dari kerajaan itu masih bergentayangan di hutan ini."
"Wah, seram!" kata Tika. "Tapi, aku penasaran. Aku ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi di hutan ini."